Gali tanah, warga Ambon temukan puluhan mortir aktif milik TNI
Merdeka.com - Tim Detasemen Gegana Polda Maluku di Ambon, mengamankan puluhan mortir aktif yang biasanya dimanfaatkan aparat keamanan di kawasan Kampung Kolam, Ahuru, Kota Ambon. Bahan peledak (handak) milik militer itu terdiri atas 20 buah mortir, satu peti diduga berisi mortir, belerang 10 kg dan asam sulfat.
Bahan peledak tersebut ditemukan saat operator ekskavator menggali tanah untuk membangun talud, Kamis (28/11) malam sekitar pukul 19.00 WIT. Penemuan mortir yang awalnya terisi di dalam empat peti itu langsung dilaporkan ke Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.
Namun karena kondisi sudah malam sehingga Tim Detasemen Gegana memutuskan Jumat pagi baru mengamankannya karena lokasi penemuan handak tersebut dekat permukiman. Wakil Komandan Detasemen Gegana Polda Maluku AKP Hendrik Wira Suryana membenarkan penemuan bahan peledak milik militer tersebut.
"Kami telah mengamankannya, selanjutnya dibawa ke markas Detasemen Gegana Polda Maluku di Tantui, Kota Ambon, guna pengembangan selanjutnya," kata AKP Hendrik seperti dikutip dari Antara, Jumat (29/11).
Penemuan handak milik militer itu menarik perhatian warga Kota Ambon bahkan menimbulkan keresahan karena khawatir dengan kondisi keamanan jelang pemilihan Gubernur dan Wagub Maluku putaran kedua yang dijadwalkan 14 Desember 2013.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Maluku Duga Gibran Langgar Aturan karena Kumpulkan Kepala Desa, TKN: Itu Bertemu Raja-Raja
Bawaslu Maluku menduga Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka melakukan pelanggaran karena bertemu puluhan kepala desa dalam safari politiknya di Ambon.
Baca SelengkapnyaIni Hasil Temuan Bawaslu Terkait Dugaan Pelanggaran Pemilu Gibran Kumpulkan Kades dan Raja Se-Maluku
Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Provinsi Maluku, Subair sesuai hasil putusan rapat pleno digelar di Kantor Bawaslu Maluku pada Selasa (6/2).
Baca SelengkapnyaReaksi Gibran saat 30 Kades di Maluku Diduga Langgar UU Pemilu
Hingga saat ini, Bawaslu Maluku masih terus melakukan kajian tentang dugaan pelanggaran tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesan Khusus Eks Gubernur Maluku dan Penyandang Disabilitas Jika Ganjar Jadi Presiden
Ganjar Pranowo menghadiri kampanye di Lapangan Merdeka, Ambon, Senin (29/1).
Baca SelengkapnyaBawaslu: Kunjungan Gibran di Ambon Diduga Langgar Aturan
Dugaan pelanggaran itu setelah Gibran langsung bertemu sejumlah kepala pemerintah negeri (KPN) dan kepala desa dari Kota Ambon maupun Kabupaten Maluku Tengah.
Baca SelengkapnyaGubernur Maluku Utara Abdul Gani Terjaring OTT KPK, Uang Tunai Rp725 Juta Disita
Abdul Gani diduga menerima suap senilai Rp2,2 miliar dari pengadaan proyek tersebut.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono Kembali 'Berulah', Mendadak Peluk Gubernur Jabar di Depan Umum
Momen lucu saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono peluk mesra Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaKPK Amankan 18 Orang Dalam OTT Gubernur Maluku Utara Abdul Gani
Ali mengatakan, mereka semua masih menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penindakan.
Baca SelengkapnyaTNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca Selengkapnya