Gaji belum dibayar, Satpol PP rusak gedung bakal markas Polda
Merdeka.com - Puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, mengamuk. Mereka merusak kaca gedung bekas kantor bupati setempat yang akan dijadikan markas sementara Polda Papua Barat.
"Aksi ini bentuk kekecewaan kami kepada Kepala Satpol PP atasan kami yang belum membayar honor anggota selama enam bulan terakhir," kata koordinator aksi Setro Maseu di Manokwari, Kamis (18/12). Demikian tulis Antara.
Dia mengatakan, ada sekitar 250 orang anggota Satpol PP Pemkab Manokwari yang belum menerima pembayaran honorarium selama enam bulan terhir, terhitung sejak Juli hingga Desember 2014.
"Kami sudah berulang kali mempertanyakan hal ini kepada Kepala Satpol PP, namun sampai saat ini belum ada kejelasan. Kami melakukan aksi ini agar ada perhatian dari pemerintah daerah," katanya.
Dia mengakui bahwa sekitar 250 orang rekannya tersebut awalnya mendaftarkan diri menjadi tenaga honorer Satpol PP Kabupaten Manokwari, dengan membayar kepada Kepala Satpol PP sampai sekitar Rp 3 juta per orang.
Setelah diterima dan mengabdi selama enam bulan, honorarium yang dijanjikan dibayar dari Pemkab Manokwari sebesar Rp 800.000 per bulan, namun sampai saat ini belum ada yang mendapatkannya.
"Kami menilai hal ini merupakan penipuan, dan kita sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk mempertemukan seluruh tenaga honorer dengan Kepala Satpol PP untuk menyelesaikan permasalahan ini," ujar Setro Maseu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaMoeldoko soal Satpol PP Garut Dukung Gibran: Tak Langgar Etik, Mereka Bukan ASN
Moeldoko menyebut Satpol PP secara organisasi belum mendapatkan posisi yang jelas seperti Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca SelengkapnyaAnggota Satpol PP Garut Deklarasi Dukung Gibran Dilaporkan ke Bawaslu Jabar
Anggota Satpol PP di Garut yang viral mendeklarasikan dukungannya kepada Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dilaporkan ke Bawaslu Jabar, Rabu (3/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satpol PP Garut Dukung Gibran, Cak Imin Serukan Timnas AMIN Lapor Bawaslu
Cak Imin berharap kementerian terkait menertibkan aparatnya agar tak terlibat politik praktis di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSatpol PP di Garut Deklarasi Dukung Gibran, Mahfud: Tidak Boleh Langgar Etik, Itu Norak
Mahfud mengatakan, Satpol PP diangkat untuk melayani masyarakat dan membantu pemerintah.
Baca SelengkapnyaKronologi 2 Anggota Satpol PP Dikeroyok di Menteng
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBelasan Satpol PP Garut Dukung Gibran Langgar Aturan Pemilu Tak Bisa Disanksi, Begini Penjelasan Bawaslu
Keputusan itu diambil setelah dilakukan rapat pleno yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Garut.
Baca SelengkapnyaBelasan Anggota Satpol PP Garut Dukung Gibran, Berikut Pernyataan Lengkapnya
Dalam narasi video disampaikan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca Selengkapnya