Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gagal study tour dan rugi Rp 65 juta, SD di Bekasi polisikan EO

Gagal study tour dan rugi Rp 65 juta, SD di Bekasi polisikan EO Ilustrasi Anak Sekolah. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekitar 200 peserta rombongan study tour Sekolah Dasar Negeri 3 Jatirasa, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Jawa Barat, melaporkan dugaan kasus penipuan oleh Event Organizer (EO) selaku penyelenggara kepada polisi.

"Dari pemberangkatan yang dijanjikan pukul 06.00 WIB pagi ini, hingga pukul 10.30 bus belum juga datang menjemput peserta di sekolah," kata orang tua siswa kelas 6 SDN Jatirasa 3, Rini Hastiawati, di Bekasi, Rabu (25/5).

Menurutnya, dugaan penipuan oleh penyelenggara dari pihak ketiga CV Pelangi semakin menguat. Saat pihak panitia dari Komite Sekolah tidak bisa menghubungi penanggung jawab pihak ketiga itu melalui sambungan ponselnya.

"Guru dan orang tua siswa sudah coba hubungi pihak event organizer (EO), tapi tidak dijawab, dan ponselnya tidak aktif," ujar Rini.

Anisa, salah satu guru kelas 6 SDN Jatirasa 3 mengaku para peserta kegiatan itu telah mengumpulkan uang pemberangkatan senilai Rp 65 juta, untuk pemberangkatan study tour ke Taman Wisata Matahari Puncak, Bogor, Rabu (25/5) pagi.

Uang itu dikumpulkan dari para peserta berasal dari 160 siswa kelas 6, guru dan orang tua murid dan telah diserahkan kepada pihak EO.

"Kasihan siswa yang memang niat untuk berangkat dengan menabung uang Rp 500-Rp 1000 per hari. Karena biaya pemberangkatannya Rp 400 ribu per peserta," ungkapnya.

Sebelumnya, bus dipesan panitia untuk kegiatan study tour sebanyak empat unit untuk empat kelas, per kelas berjumlah 40 siswa, termasuk orang tua dan guru.

"Saat kita datangi EO-nya, ternyata mereka belum memesan bus," beber Anisa.

Menurut Anisa, pihak sekolah bersama komite melaporkan dugaan kasus penipuan itu ke Polsek Jatiasih.

"Komite sekolah memang sengaja melibatkan pihak ketiga karena tidak mau menyusahkan guru di lokasi study tour," jelasnya.

Salah satu siswa kelas 6 SDN Jatirasa 3 Bayu Rizky Adriyanto mengaku kecewa acara tersebut batal dilaksanakan.

"Saya sama teman-teman sudah pakai seragam dan sudah beli makanan untuk di perjalanan. Paling saya sama teman-teman mau nonton saja di bioskop untuk mengobati kekecewaan," ucap Bayu seperti ditulis Antara.

Sementara itu, pihak komite sekolah belum mau dimintai keterangan perihal dugaan kasus penipuan ini lantaran proses hukumnya telah diserahkan kepada kepolisian.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Gambar Toong, Bioskop Keliling yang Selalu Ditunggu Anak-anak Sunda Tempo Dulu
Mengenal Gambar Toong, Bioskop Keliling yang Selalu Ditunggu Anak-anak Sunda Tempo Dulu

Dulu gambar toong sempat viral di masanya, anak-anak yang ingin menonton diharuskan membayar sebesar Rp5 sampai Rp10 rupiah

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya

Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya