Merdeka.com - Berkumpul dengan sanak saudara di kampung halaman selalu menjadi dambaan setiap orang ketika perayaan lebaran. Namun kesempatan yang didapat Sungkono (38) justru kandas, lantaran ia tersulut emosi ketika hutangnya sebesar Rp 5 juta tidak dibayar. Perbuatannya terbilang sangat nekat, dipastikan terancam gagal mudik lebaran, dia emosi dan akhirnya membunuh Slamet (37), tetangganya yang memiliki hutang kepada pelaku hingga tewas.

Pelaku yang tinggal satu kampung dengan korban di Desa Sukamulya, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan itu, langsung kabur usai membunuh korban.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir Iptu Dhafiq Shiddiq, mengungkapkan, berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi, pelaku dan korban sempat adu jotos. Pelaku menggunakan parang sedangkan korban tangan kosong. Pelaku yang menggunakan senjata tajam itu pun leluasa menebas kepala korban hingga tewas.

"Pelaku diduga bunuh korban karena kesal hutangnya sebesar lima juta tidak dibayar padahal dia ingin mudik dan sudah membeli tiket," ungkap Dhafiq, Rabu (23/7).

Dijelaskannya, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (22/7), pukul 20.00 WIB, di kebun semangka desa tersebut. Hingga saat ini pihak kepolisian masih memburu pelaku yang langsung kabur ketika peristiwa itu terjadi. "Ada dua orang saksi mata saat kejadian yakni keponakan korban. Pelaku masih kita buruh dan diduga kabur ke Lampung, kampung halamannya," pungkasnya.