Gagal masuk TNI, Bang Jo akhirnya jadi tentara emas di Monas
Merdeka.com - Bang Jo (37), merupakan panggilan seorang tentara emas yang ada di Monas. Tentara emas hanyalah karakter yang diperankan oleh pria asal Magelang ini. Dia siap berpose bersama pengunjung Monas dengan imbalan uang.
Dia mengaku memerankan karakter tentara karena dulu dia pernah gagal saat melamar jadi tentara. Dan dia pun berasal dari keluarga tentara.
"Keluarga saya tentara, saya pernah ikut tes tentara tapi ga lolos," ungkapnya, di Monas, Jakarta, (28/12).
Meski demikian, Bang Jo tidak berkecil hati dengan menghibur menjadi seorang tentara 'gadungan' dia sudah merasa senang.
"Senang sih karena udah dua tahun juga saya kerja kaya gini," ujarnya.
Bang Jo mengatakan keinginannya menjadi seorang tentara sebab tentara bisa membela negara, dan salah satu pahlawan bangsa.
"Kan tentara bisa menjaga negara dan warga," imbuhnya.
Menjadi tentara emas di Monas pun bukan mata pencaharian yang utama, karena dia juga bekerja di penjual roti.
"Kalau malem saya jualan roti soalnya ini ga tentu penghasilannya," katanya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan hal yang mudah, situasi genting kerap dihadapi oleh mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI AU kuat, namun bukan berarti manakut-nakuti musuh dan perang dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaSelain itu, ditengarai juga ada peluang politisasi bansos yang bisa ditafsirkan sebagai menguntungkan paslon tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang tentara nampak terekam sedang membangunkan seorang bocil yang ikut jaga dan dinas. Namun ternyata reaksi bocil ini amat menggemaskan.
Baca SelengkapnyaDalam pengasingannya, ia berusaha menyembuyikan jati dirinya sebagai bangsawan.
Baca SelengkapnyaJokowi yang duduk di antara Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil, menikmati malam dengan menyantap nasi goreng.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaTak kenal menyerah, sosok anggota TNI ini mengaku sempat gagal 10 kali sebelum akhirnya menjadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaSetiap pernyataan yang keluar dari mulut pejabat negara selalu ada rekam jejaknya.
Baca Selengkapnya