Gadis SMP di Gunungkidul digilir pacar dan dua temannya
Merdeka.com - Mawar (bukan nama sebenarnya) seorang pelajar SMP di Kabupaten Gunungkidul yang baru berusia 15 tahun menjadi korban pencabulan oleh JN (23) pacarnya dan dua teman pacarnya Dw dan AN, Sabtu (25/5) lalu. Mereka mencabuli Mawar dalam di bawah pengaruh minuman keras.
Menurut Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Herry Suryanto, ke tiga pelaku dilaporkan ke polisi setelah orang tua korban mengetahui kejadian tersebut. Saat ini pihak kepolisian juga sudah berhasil menangkap JN.
"Sekarang kami sudah mengamankan pacar korban yang merupakan pelaku pencabulan," katanya pada wartawan, Jumat (5/6).
Kejadian tersebut terungkap setelah paman korban mencari korban yang tidak kunjung pulang ke rumah padahal hari sudah malam. Paman korban sudah mencari korban ke rumah teman korban tapi tidak juga menemukan. Barulah pada pukul 21.00 Wib, korban pulang ke rumah.
Saat didesak oleh pamannya, akhirnya korban buka mulut bahwa dia sudah dicabuli oleh pacarnya dan dua teman pacarnya secara bergiliran. Mendengar hal tersebut paman korban pun memberitahu orangtua korban dan kemudian melapor ke polisi.
"Pencabulan ini dilakukan oleh tiga orang, di dua lokasi yang berbeda. Pencabulan pertama dilakukan di rumah rekan korban di wilayah Semanu. Ke tiga pelaku kemudian berpesta miras, setelah itu korban berhubungan badan dengan JN, lalu teman JN menyusul dan melakukan dicabuli AN saat di kamar mandi," terang Herry.
Tidak selesai sampai di situ korban kembali dibawa ke sebuah rumah di daerah Selang. Di sana korban kembali berhubungan badan dengan JN dan kemudian digilir oleh Dw. Korban baru diantar pulang oleh JN ke rumahnya sekitar pukul 21.00 WIB.
"Awalnya korban mau dibawa ke losmen, tapi tidak boleh sama penjaga karena masih pakai seragam sekolah," tambahnya.
Saat ini JN yang merupakan seorang kernet bus diamankan petugas, sementara Dw dan AN melarikan diri. JN pun dijerat dengan pasal 81 dan 82 Undang-Undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaBerangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaMomen Pangkostrad berikan selamat pada anggotanya yang baru saja mendapat kenaikan jabatan.
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca Selengkapnya