Gadis cacat mental di Berau disetubuhi ayah tiri hingga melahirkan
Merdeka.com - Suherman (58), warga Rinding, kecamatan Teluk Bayur, Berau, Kalimantan Timur, dibekuk polisi. Dia dibekuk polisi setelah diduga tega telah menghamili anak tirinya yang keterbelakangan mental, SS (19), hingga melahirkan bayi usia 2 bulan. Suherman kini meringkuk di sel tahanan Polsek Teluk Bayur.
Keterangan diperoleh, Suherman yang kesehariannya sebagai petani itu, diringkus Selasa (7/3) lalu, di rumahnya. Kepolisian sebelumnya, menerima informasi masyarakat setempat, yang heran dengan kehamilan SS, hingga akhirnya memiliki bayi, tanpa memiliki suami.
"Jadi, seperti jadi pembicaraan warga, dan memang tahu korban ini keterbelakangan mental. Warga menginformasikan ke Bhabinkamtibmas. Daripada kecurigaan warga jadi hal yang berujung anarkis, maka kami lakukan penyelidikan," kata Kapolsek Teluk Bayur AKP Tatok Tri Haryanto, saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (9/3).
Kepolisian akhirnya mengamankan Suherman. Awalnya, dia tidak tahu menahu soal kehamilan putrinya, hingga melahirkan anak. Namun persuasif polisi, akhirnya mendapatkan pengakuannya, telah menggauli anaknya.
"Dia (Suherman) mengingat-ingat awalnya sekitar Maret 2016. Saat itu, lagi nonton televisi bersama-sama dengan anaknya, dan dia terangsang dengan anaknya itu. Terus berlanjut, hingga pengakuannya lebih dari 10 kali menggauli anaknya," ujar Tatok.
"Ada ancaman yang diucapkan pelaku kepada anaknya. Saat awal menggaulinya, pelaku berbisik bahwa kalau tidak mau melayaninya, dia akan meningggalkan dia (korban) dan ibunya," tambahnya.
"Hingga akhirnya korban hamil, dan melahirkan anak yang dirawat oleh adik ibu kandung korban. Pelaku yang juga mantan ketua RT itu, mengakuinya," sebut Tatok.
Yang mengherankan, kepada penyidik, sang ibu kandung mengaku tidak tahu menahu soal kehamilan anaknya sendiri. "Keterangan tidak tahu itu, tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP) ya. Tapi tentu kita dalami, karena tidak mungkin tinggal serumah, tidak tahu menahu. Apa peran ibunya ini, keterangannya masih kita dalami," ujar Tatok.
Untuk melengkapi berkas pemeriksaan, saat ini kepolisian tengah meminta keterangan saksi ahli dari psikiater, soal kondisi korban. Selain itu, juga melakukan visum terhadap korban.
"Pelaku kita tetapkan sebagai tersangka, kita tahan, dengan pasal 286 KUHP ya. Yang jelas, sampai saat ini, proses penyidikan masih berjalan," kata Tatok.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang
Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaKelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaPengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib
Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaPria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaBikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaAyahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak
Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca Selengkapnya