Merdeka.com - Gadis asal Karangasem, Ayu Lia (20) tidak kuasa menahan malu. Ia terus menutupi wajahnya saat digiring satpol PP dalam operasi tempat kos yang disenyalir kerap dijadikan ajang kumpul kebo kalangan pelajar.

Saat digerebek, Ayu Lia kedapatan bersama 3 anak laki-laki yang masih berstatus pelajar alias brondong. Dua laki-laki pelajar SMP dan satu lagi pelajar SMA.

"Sumpah kami tidak ngapain pak, hanya sering kumpul-kumpul saja di kos. Kalau kami berhubungan seks, kenapa masih pakai pakaian," Bantah Ayu, saat digiring ke pos Satpol PP, Rabu (29/4) di Karangasem.

Informasi yang didapat merdeka.com, operasi penertiban yang dilakukan tim gabungan dari Kepolisian, TNI, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Perhubungan dan belasan anggota dari Satpol PP, ini dilakukan untuk mengurangi seks bebas di kalangan tempat kos yang dihuni pelajar. Saat melakukan operasi di Lingkungan Jeruk Manis di sebelah barat Lapas Karangasem inilah didapati Lia bersama 3 anak brondong.

Sayangnya saat penggerebekan itu, hanya Komang F (15) pelajar kelas IX SMP yang berhasil tertangkap, sedangkan dua rekan laki-laki lainnya berhasil kabur. Dibenarkan Lia kalau yang kos di kamar tersebut adalah dirinya. Namun dirinya membantah kalau saat itu akan pesta seks.

"Waktu kami gerebek di dalam kamar, yang perempuan celananya setengah terbuka, kemungkinan baru akan melakukan hubungan seksual," ungkap salah seorang anggota tim Yustisi yang melakukan penggerebekan.

Namun demikian pihak satpol PP tetap akan memprosesnya dan diberikan pembinaan, di mana orangtua keduanya akan dipanggil. "Operasi ini kami gelar untuk mencegah maraknya hubungan seks bebas di kalangan pelajar yang biasanya dilakukan di kamar kos. Makanya operasi ini kami sasar rumah kos dan penginapan," tegas Iwan Suparta, anggota Satpol PP Karangasem.