Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gadis 17 tahun di Riau diculik germo lalu dijual ke Cafe

Gadis 17 tahun di Riau diculik germo lalu dijual ke Cafe Ilustrasi Human Trafficking. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Resort (Polres) Bengkalis menangkap seorang wanita yang biasa disebut 'Mami' yakni Zumraini (44), wanita yang diduga menculik lalu menjual seorang gadis di bawah umur inisial FAT (17) warga Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, yang dijadikan wanita penghibur di sebuah Cafe di Propinsi Sumatera Utara.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com Rabu (27/8) mengatakan, kasus penjualan anak di bawah umur ini terungkap, ketika Daud ayah korban melaporkan kehilangan anak mereka inisial FAT (17) yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Beberapa jam usai mendapat laporan penculikan dari orang tua korban, polisi berhasil meringkus pelaku, yang belakangan diketahui bertindak sebagai 'mami' penampung gadis di bawah umur, yang dijual dan selanjutnya dipekerjakan di sejumlah Cafe di kawasan Tebing Tinggi propinsi Sumatera Utara.

"Awalnya Daud, melaporkan kasus ini ke Pos Pengamanan Simpang Bangko, Selasa (26/8), sekitar pukul 10.00 WIB, dia mengaku telah kehilangan anaknya inisial FAT," ujar Guntur.

Mendapat laporan tersebut, kata Guntur, anggota langsung mencari keberadaan korban yang disinyalir telah diculik. Kapospam Sp Bangko Aiptu Yarman bersama tim opsnal, segera melakukan penelusuran dari sejumlah keterangan pihak keluarga.

"Awalnya petugas mendapat informasi bahwa FAT diculik oleh seorang wanita dan dibawa ke sebuah cafe, lalu dipekerjakan sebagai pelayan untuk tamu laki-laki di cafe tersebut,"terang Guntur.

Dari informasi ini, sambung Guntur, tim opsnal segera meluncur ke lokasi, dan ternyata benar, petugas melihat korban dan pelaku dan langsung melakukan penangkapan dan mengamankan seorang wanita di Cafe Arjuna Duri 13.

Setelah ditangkap, petugas melakukan pemeriksaan terhadap Zumraini. Setelah diinterogasi, dia mengaku sering melakukan aksi jual beli anak gadis yang masih di bawah umur yang kemudian dijadikan wanita penghibur.

"Kawasan yang sering dijadikan target penjualan Zumraini, yakni di dua Propinsi, yakni propinsi Sumatera Utara dan propinsi Sumatera Barat," jelas Guntur.

Sementara itu, Kapolres Bengkalis, AKBP Andry Wibowo saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, dugaan kasus Human Traficking tersebut tengah ditelusuri siapa saja yang terlibat di dalamnya. Andry berjanji akan mengungkap tuntas terkait jaringan dari kelompok Zumraini ini.

"Kita masih lakukan pengembangan, sementara itu yang bisa kita berikan, karena pelaku masih kita periksa secara intensif. Kemungkinan dugaanya, masih ada korban lainnya. Karena pelaku mengaku sering melakukan tindakan tersebut," kata Andry.

Saat ini, korban inisial FAT, warga Sp Puncak Desa Boncah Mahang, sudah dikembalikan ke orang tuanya. Sementara pelaku Zumraini, diamankan di Polres Bengkalis untuk menjalani proses pemeriksaan guna pengembangan penyelidikan.

"Saat ini masih satu pelaku, nanti kita kembangkan, sesuai pengakuannya, bisa saja nanti setelah dikembangkan, ada pelaku lainnya yang terlibat dalam kasus ini," pungkas Andry.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang
Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang

Pelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.

Baca Selengkapnya
Bayi 16 Bulan Meninggal Setelah Ditinggal Ibunya Pergi Liburan Bareng Pacar, 10 Hari Sendirian Tanpa Makan dan Minum
Bayi 16 Bulan Meninggal Setelah Ditinggal Ibunya Pergi Liburan Bareng Pacar, 10 Hari Sendirian Tanpa Makan dan Minum

Ibu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi

Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan
Kisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan

Sejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.

Baca Selengkapnya
Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis
Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis

Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya