Freddy Budiman buat sabu-sabu di LP Cipinang saat malam
Merdeka.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Amir Syamsuddin , menyatakan terpidana mati kasus narkoba, Freddy Budiman, ternyata memang memproduksi narkotika jenis sabu-sabu di dalam Lembaga Pemasyarakatan Narkoba Kelas II, Cipinang, Jakarta Timur. Menurut dia, pembuatan barang haram itu dilakukan oleh raja narkoba itu pada malam hari di dalam sel.
"Terbukti dalam Lapas dilakukan pembuatan narkotika. Produksi dilakukan di dalam blok hunian secara rahasia pada malam hari. Pemasok bahan dan pemilik alat pembuat sabu adalah Freddy," kata Amir dalam jumpa pers di Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Kamis (15/8).
Amir mengakui pengawasan lalu lintas barang masuk ke lapas masih sangat minim. Dia melanjutkan, hal itu terbukti karena petugas lapas sering tidak memeriksa terhadap barang-barang bawaan tamu, paket, dan koperasi di dalam lapas yang masuk.
Amir mengatakan, dari hasil sidak dua pekan lalu, terbukti blok narkotika justru sering dijadikan tempat untuk menyimpan narkoba oleh narapidana.
"Karena ada penguasaan kunci-kunci ruang kerja Balai Latihan Kerja oleh para tamping (tahanan pendamping), dan adanya fasilitas biliar di dalam gedung BLK yang sering digunakan oleh petugas dan warga binaan hingga pukul 21.00 WIB," ujar Amir.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Dijatuhi Hukuman Mati karena Loloskan Sabu Jaringan Fredy Pratama
Majelis hakim PN Tanjungkarang, Lampung menjatuhkan hukuman mati terhadap terdakwa Andri Gustami terkait perkara peredaran narkotika jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaEks Kasat Narkoba Polres Lampung AKP Andri Gustami Dituntut Hukuman Mati atas Kasus Narkoba Fredy Pratama
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung, AKP Andri Gustami jadi perantara peredaran narkotika jenis sabu milik jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaGembong Narkoba Fredy Pratama Bikin Jaringan Baru, Wanita Ini Jadi Pengendali
Jaringan Fredy telah bertambah empat berdasarkan pengungkapan kasus narkoba oleh Polda Jawa Tengah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komisi III DPR Yakin Gembong Narkoba Fredy Pratama Dibekuk Tahun Ini: Tinggal Tunggu Waktu
Polisi sebelumnya menangkap 8 jaringan Freddy Pratama di Lampung
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaGempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka
BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno meluruskan kabar bohong yang menyebut perihal akan adanya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaSyahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang
Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.
Baca SelengkapnyaNasib Malang Menimpa Fikoh LIDA, Rumah Masa Kecil Terbakar Habis
Rumah Fikoh LIDA di Bangka Belitung baru saja habis terbakar. Berikut kondisinya yang sudah tak tersisa.
Baca SelengkapnyaDivonis Mati Kasus Narkoba Jaringan Fredy Pratama, Ini Profil dan Kekayaan AKP Andri Gustami
ndri telah delapan kali melakukan pengawalan sehingga 150 kg sabu dan 2.000 butir pil ekstasi lolos beredar.
Baca Selengkapnya