Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Film-film Benyamin S paling fenomenal

Film-film Benyamin S paling fenomenal Benyamin sueb. wordpress.com

Merdeka.com - Sebagai seniman serba bisa, Benyamin Sueb dikenal produktif dalam menghasilkan film. Bahkan dalam setahun, Ben pernah bermain dalam 10 judul film.

Meski sebagian besar film yang dihasilkannya bergenre komedi, seniman asal Jakarta ini juga pernah memerankan film drama yang mampu menguras air mata. Bahkan di film 'Intan Berduri', film yang kental unsur dramanya ini, Ben meraih piala Citra Festival Film Indonesia.

Saking penuhnya jadwal produksi film yang diperankannya, Ben bahkan memperoleh bayaran tertinggi. Kondisi ini dikhawatirkan dapat merusak pasar film nasional.

Berikut beberapa film Benyamin S paling fenomenal:

Film pertama Benyamin, Honey, Money, and Djakarta Fair

'Honey, Money, and Djakarta Fair' tercatat sebagai film pertama yang diperani Benyamin S. Dalam film yang disutradarai oleh Misbach Yusa Biran tersebut, Ben mendapat peran sebagai penyanyi yang ber-setting di Jakarta Fair.Sang sutradara mengaku mempercayakan Benyamin karena seniman asli Jakarta tersebut dianggap mampu mewakili tokoh yang diperankannya."Apalagi Ben adalah Oran Betawi asli, sehingga sesuai dengan suasana film yang sebagian besar mengambil adegan di tengah keramaian Jakarta Fair," kata Misbach dalam buku 'Kompor Mleduk Benyamin S'.Dalam film produksi tahun 1970 ini, Ben bermain bersama pemain film yang telah memiliki nama seperti Nano Wijaya, Ratno Timoer, Ellya Kadam, hingga Elly Kasim.

Intan Berduri ganjar Benyamin S dengan piala Citra

Benyamin S dikenal sebagai seniman yang kental dengan humor segarnya. Hampir sebagian besar film yang diperankannya mengandung unsur komedi segar yang terkadang bermuatan kritikan sosial.Namun di tahun 1972, Benyamin S dipercaya untuk memerankan tokoh Jamal dalam film 'Intan Berduri'. Di film yang disutradarai Turino Junaidi, Ben meraih piala Citra (penghargaan bagi insan film) dalam Festival Film Indonesia 1973 untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik.Dalam kategori bergengsi tersebut, Ben mengalahkan pemain film yang lebih senior seperti Sophan Sophian dan Soekarno M Noer. Kemenangan Ben sempat mendapatkan penolakan dari penonton dan penggemar film.Dalam buku 'Kompor Mleduk Benyamin S', Budayawan Goenawan Mohammad yang merupakan salah satu juri FFI mengatakan, menyerahkan semuanya kepada Benyamin S."Persoalannya sekarang berpulang kepada si pemenang sendiri untuk membuktikan dan tetap bisa bermain baik dalam film-filmnya apa pun."

Si Doel Anak Modern yang naif

Jauh sebelum berperan sebagai Babe dalam sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan', Benyamin S telah lebih dulu memerankan tokoh Doel dalam film 'Si Doel Anak Modern'. Dalam film yang disutradarai Syumanjaya, Ben berperan sebagai Doel, anak Betawi yang mendadak kaya setelah rumahnya di Jakarta dibeli.Dalam film yang diproduksi tahun 1976, Ben beradu peran dengan Ahmad Albar, Christine Hakim, dan Farouk Afero. 'Si Doel Anak Modern' kembali mengganjar Benyamin dengan piala Citra FFI 1977 untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik.Dalam buku 'Kompor Mleduk Benyamin S', 'Si Doel Anak Modern' menggambarkan Doel sebagai pemuda desa yang naif, kekanak-kanakan, mudah ditipu, mudah ditipu dan gampang jatuh cinta. Tokoh tersebut diperankan dengan apik oleh Benyamin.

Jimat Betawi jadikan Benyamin aktor bayaran tertinggi

Setelah meraih piala Citra dalam Festival Film Indonesia (FFI) 1973 untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik dalam film 'Intan Berduri', beredar rumor yang menyebutkan jika Benyamin S mendapat honor paling tinggi untuk saat itu. Dalam film 'Jimat Berduri', Ben mendapat honor Rp 3 juta.Dikutip dari buku 'Kompor Mleduk Benyamin S', honor Ben tersebut dikhawatirkan akan merusak pasaran honor aktor lainnya. Dengan bayaran sebanyak itu, Benyamin tidak hanya bermain sebagai aktor, tapi juga honor untuk pembuatan cerita dan lagu yang semuanya berjumlah lima.Di tahun 1973, Benyamin tercatat bermain dalam 10 judul film. Banyak yang mengkhawatirkan, dengan produksi film sebanyak itu akan berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan film yang diperankannya.

Biang Kerok Beruntung mengalah karena padatnya jadwal Ben

Di tahun 1973, Benyamin S terlibat dalam 10 produksi film. Padatnya jadwal Ben mengakibatkan produksi film 'Biang Kerok Beruntung' memundurkan jadwal produksinya.Dalam buku 'Kompor Mleduk Benyamin S', film yang produksi oleh Bandung Permai harus mengalah dengan produksi 'Jimat Benyamin', yang menuntut rumor, di film ini Ben mendapat bayaran tertinggi dibanding aktor saat itu. Jadwal produksi 'Biang Kerok Beruntung' mundur satu bulan dari jadwal semula, 12 Junk 1973.'Biang Kerok Beruntung' diperankan oleh pemain-pemain film tenar pada zamannya, seperti A. Hamid Arif, Connie Sutedja, Ida Royani, Wolly Sutinah, dan Ellya Khadam.'Biang Kerok Beruntung' bercerita tentang Pengki, yang diperankan Benyamin S yang dikenal sebagai pemuda yang nakal. Pengki sering mengerjai majikanya, yang diperankan A. Hamid Arif dan Connie Sutedja.Di akhir cerita, Pengki dijadikan adik angkat oleh Hamid Arif. Pengki juga berhasil menikahi gadis idamannya yang diperankan Ellya Khadam.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal D.W. Berretty, Pelopor Berdirinya Kantor Berita di Hindia Belanda

Mengenal D.W. Berretty, Pelopor Berdirinya Kantor Berita di Hindia Belanda

Sebagai wartawan dan raja koran yang andal, D.W. Berretty dikenal memiliki paras yang rupawan bak pemain film di zamannya.

Baca Selengkapnya
Deretan Artis Nyaleg Terancam Gagal Masuk Senayan, Ada Mantan Polisi & Bintang Film 'Dewasa'

Deretan Artis Nyaleg Terancam Gagal Masuk Senayan, Ada Mantan Polisi & Bintang Film 'Dewasa'

Faktanya popularitas saja tidak cukup menjadi modal lolos ke Senayan

Baca Selengkapnya
10 Februari: Peringatan Hari Film Sedunia, Berikut Tujuannya

10 Februari: Peringatan Hari Film Sedunia, Berikut Tujuannya

Hari Film Sedunia bertujuan untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya dan kreativitas yang dihasilkan oleh industri film.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
31 Desember 1926: Pemutaran Perdana Loetoeng Kasaroeng, Film Pertama yang Diproduksi di Indonesia

31 Desember 1926: Pemutaran Perdana Loetoeng Kasaroeng, Film Pertama yang Diproduksi di Indonesia

Dengan durasi sekitar 60 menit, "Loetoeng Kasaroeng" diadaptasi dari cerita rakyat Sunda yang populer.

Baca Selengkapnya
Berlangganan Amazon Prime Video dengan Cepat dan Mudah, Berikut Harganya

Berlangganan Amazon Prime Video dengan Cepat dan Mudah, Berikut Harganya

Amazon Prime Video menyajikan beragam layanan, salah satunya film internasional hingga lokal. Bagaimana cara berlangganannya?

Baca Selengkapnya
Mengenal Gambar Toong, Bioskop Keliling yang Selalu Ditunggu Anak-anak Sunda Tempo Dulu

Mengenal Gambar Toong, Bioskop Keliling yang Selalu Ditunggu Anak-anak Sunda Tempo Dulu

Dulu gambar toong sempat viral di masanya, anak-anak yang ingin menonton diharuskan membayar sebesar Rp5 sampai Rp10 rupiah

Baca Selengkapnya
Daftar 10 Film Indonesia Terlaris di Tahun 2023, Kamu Sudah Nonton yang Mana?

Daftar 10 Film Indonesia Terlaris di Tahun 2023, Kamu Sudah Nonton yang Mana?

Film layar lebar apa saja yang sukses besar dari segi penjualan tiketnya?

Baca Selengkapnya
BCL Memulai Karier Aktingnya Setelah Mendampingi Seorang Teman Saat Audisi

BCL Memulai Karier Aktingnya Setelah Mendampingi Seorang Teman Saat Audisi

Fakta Menarik BCL, Ternyata Memulai Karier saat Menemani Teman Casting. Yuk, Intip faktanya!

Baca Selengkapnya
8 Aktor Hollywood dengan Tubuh Pendek, Bukti Tinggi Badan Tak Jadi Halangan

8 Aktor Hollywood dengan Tubuh Pendek, Bukti Tinggi Badan Tak Jadi Halangan

Tinggi badan tidak menghalangi beberapa aktor ini untuk meraih banyak kesuksesan dan keberuntungan selama bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya