Fahri tuding 2 aktor terlibat Century SBY & Bambang Widjojanto
Merdeka.com - Anggota Timwas Century Fahri Hamzah kecewa dengan ketidakhadiran Wakil Presiden (Wapres) Boediono dalam rapat timwas. Menurutnya, keterangan Boediono diperlukan untuk mengetahui aktor intelektual di balik pencairan dana Rp 6,7 triliun untuk Bank Century.
Fahri mengatakan, kasus Century sudah terang benderang dan jelas siapa penjahat yang sesungguhnya. Dia pun berusaha merunut kembali kejadian dana bailout dari Bank Indonesia (BI) ke LPS dan Bank Century.
"Pada tanggal 20 November, BI bilang ekonomi tidak ada masalah, sore tanggal 20 malam diputuskan bailout dengan jumlah Rp 632 miliar. Sri Mulyani sebagai ketua KSSK menyetujui karena dianggap uang kecil," ujar Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/12).
Topik pilihan: KPK | Bank Century
"Tanggal 24, Sri Mulyani dan Boediono datang ke Jusuf Kalla melaporkan bailout Rp 2,78 triliun. Bayangkan pembengkakan dari Rp 632 miliar menjadi Rp 2,78 triliun dalam 4 hari. Kalau pak JK tidak tahu, DPR tidak tahu, wapres enggak tahu, ketua KSSK tidak tahu," imbuhnya.
Wasekjen PKS ini pun mempertanyakan, apa dasar LPS mengucurkan dana sebesar Rp 2,78 triliun. Sementara JK sebagai wapres dan Sri Mulyani sebagai Ketua KSSK tidak tahu.
Dia menduga Boediono dalam pernyataannya usai diperiksa oleh KPK yang menyatakan bahwa tanggungjawab pencairan dana ada di LPS, karena mantan Gubernur BI itu menyerahkan kasus ini kepada Presiden SBY dan Lawyer LPS saat itu yakni Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.
"Pertanyaannya apa dasar LPS mengucurkan uang sampai Rp 2,7 triliun? Dasar yang kuat adanya rekomen dari dari satu kantor lawyer, tembakan Boediono kena kedua orang. SBY sebagai penanggung jawab LPS dan juga kantor lawyer," tegas dia.
"Kasus ini akan bertele-tele karena uangnya akan kena dua orang kuat. Ini perlu clear, karena BW mengatakan conflict of interest tapi terus terlibat dalam investigasi kasus ini yang nyebabkan Pak Boediono. Istilahnya cuma dijilat-jilat enggak digigit karena begitu dia teriak, kena dua itu," jelas dia.
Karena itu, ia menilai perlu memanggil Boediono ke Timwas Century. Sebab, dia yakin dua orang kuat di negeri ini terlibat dalam kasus Century.
"Mustahil jadi kalau tembakan Boediono jantung dua orang ini yang memang kena. Satu sisi, dalam UU LPS yang tanggung jawab adalah presiden. Boediono tanggungjawab hanya Rp 632 miliar. Tapi tanggung jawab SBY Rp 6,7 triliun dan pengucuran ada keterlibatan lawyer yang sekarang ada dipimpinan KPK," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar
Fahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca SelengkapnyaCerita Fahmi Bo Sambil Menangis Hampir Diusir Dari Kostan, Untung Ada Nikita Mirzani Membantunya
Dulu ia tenar kerap muncul di TV jadi artis. Kini, Fahmi justru alami kesulitan ekonomi sampai tak bisa membayar kostan.
Baca Selengkapnya8 Aktor Hollywood dengan Tubuh Pendek, Bukti Tinggi Badan Tak Jadi Halangan
Tinggi badan tidak menghalangi beberapa aktor ini untuk meraih banyak kesuksesan dan keberuntungan selama bertahun-tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fahri Hamzah Ajak Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud Gabung Prabowo-Gibran
Menurut Fahri, bila ditarik ke belakang bahwa apa yang terjadi pada saat Pemilu 2014 dan 2019 merupakan sebuah kepingan ekstrem dalam konfigurasi pemilih.
Baca SelengkapnyaTahan Crazy Rich Surabaya Budi Said, Kejagung Tak Terpengaruh Hasil Gugatan di MA
Beberapa waktu lalu, Mahkamah Agung memenangkan gugatan Budi Said sehingga PT Antam harus membayar 1,1 ton emas atau setara 1,1 triliun.
Baca SelengkapnyaDilamar Muhammad Fardhana, 8 Foto Ayu Ting-Ting Dalam Balutan Kebaya Yang Anggun & Menawan
Ayu Ting-Tingtak pernah berhenti memukau publik dengan penampilannya yang an
Baca SelengkapnyaFahri Hamzah Sebut Ada Capres yang Kalah Bakal Jadi Tersangka, Ganjar: Tidak Perlu Mengancam
Ganjar meminta Pemilu dilakukan dengan adu gagasan dan program.
Baca SelengkapnyaFahri Hamzah Sebut Menteri Koalisi AMIN Mundur Pekan Ini, Begini Kata Istana
Kabar menteri NasDem dan PKB akan mundur dari kabinet Jokowi disampaikan Fahri lewat cuitan di akun X miliknya, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad Angkat Bicara Bantah Terlibat Dugaan Kasus TPPU: Ini Tahun Pemilu
"Minta tolong kalau berita yang menyesatkan seperti ini atau merugikan seperti ini janganlah apalagi kita sadar kalau ini tahunnya pemilu," kata Raffi
Baca Selengkapnya