Fahri Hamzah sebut ada perusahaan BUMN monopoli vaksin impor
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengaku memiliki informasi dari sejumlah dokter bahwa ada salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memonopoli pengadaan vaksin impor. Hal ini diutarakannya, lantaran kecewa dengan instruksi Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Kesehatan RI, yang lebih memilih untuk menindak tegas 14 Rumah Sakit pengguna vaksin palsu daripada mengungkap BUMN pemonopoli jalur distribusinya.
"Saya enggak tau pasti, yang pasti namanya ada farma-farmanya," kata Fahri di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Senin (18/7).
Selain itu, lanjut Fahri, masih ada 4 perusahaan lain mengontrol distribusi vaksin yang dihadirkan oleh BUMN itu. "Kenapa ada barang monopoli yang tiba-tiba menyebar dan bisa dipalsukan," ujarnya menyesalkan.
Fahri mengatakan, lembaga pengawas seperti Kemenkes dan Badan POM harus lebih bertanggung jawab terhadap kasus ini, dengan mencari inti permasalahannya.
Dirinya menilai, upaya pemerintah untuk menutup rumah sakit hanyalah masalah di hilir yang tidak dapat menyelesaikan seluruh rangkaian kasus vaksin palsu ini.
"Lembaga-lembaga pengawas, Kemenkes dan BPOM harus segera melaporkan dimana terjadi. Jangan Rumah Sakit dikorbankan. Menurut saya tidak fair. Kadang RS kebobolan karena di atas tidak mengawasi," ujar Fahri.
"Pemerintah jangan sok jago. Kesalahan jangan dilimpahkan ke pihak lain. Membubarkan Rumah Sakit kan konsekuensinya besar. Pemerintah seharusnya nyalahin diri sendiri dulu. Jangan mengorbankan pelayanan publik," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Q&A: Fakta dan Penjelasan Lengkap Aturan Pembatasan Barang dari Luar Negeri yang Diizinkan Masuk oleh Bea Cukai
Salah satu aturan tersebut memberikan kewenangan kepada Bea Cukai untuk melakukan penataan kembali kebijakan impor dengan menggeser pengawasan impor
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN Kumpulkan Fakta Terkait Penurunan Iklan Videotron Anies
Kubu AMIN akan melaporkan penurunan iklan ini jika terbukti adanya pelanggaran.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Klaim Punya Bukti Tak Terbantahkan untuk Gugat Hasil Pemilu 2024 ke MK, Apa Itu?
Timnas AMIN memiliki bukti-bukti yang kuat kecurangan Pemilu 2024 untuk dibawa ke MK
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaDebat Cawapres: Cak Imin Bicara Investasi Disalahgunakan & Jadi Beban Baru, Mahfud MD Bilang Sangat Normatif
Salah satu yang ditekankan oleh Cak Imin yakni tentang kepercayaan pasar terhadap pemerintah
Baca SelengkapnyaGugat Hasil Pilpres 2024, Timnas AMIN Harap Hakim MK Jernih Lihat Bukti Dibawa saat Sidang
Timnas AMIN menilai gugatan sengketa Pilpres 2024 bentuk ikhiatiar mewujudkan keadilan dan menjalankan amanah 40 juta pemilih Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal
Penutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin Diklaim Bakal Ganti BUMN dengan Koperasi, Timnas AMIN: Itu Tidak Benar
Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky menyebut Anies-Cak Imin justru bakal membenahi tata kelola BUMN
Baca SelengkapnyaCak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.
Baca Selengkapnya