Fahri ajak debat staf Jokowi soal politik & agama harus dipisahkan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan urusan politik dan agama harus dipisahkan. Pernyataan itu bergulir menjadi kontroversi.
Menurut Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, staf Presiden Jokowi wajib untuk memberikan penjelasan atas pernyataan itu. "Staf harus bertanggung jawab. Jangan presidennya bicara terus tidak dilanjutkan," ungkap Fahri di kompleks senayan, Selasa (4/4).
Fahri mengharapkan Istana memiliki juru bicara untuk menindaklanjuti atau menjelaskan maksud penyataan-pernyataan presiden kepada masyarakat. "Tugas rutin Istana adalah menjelaskan apa maksud dari omongan presiden kepada rakyat," jelas dia.
Dia mengambil contoh pernyataan Jokowi tentang demokrasi kebablasan. Fahri mengatakan pernyataan tersebut tidak ditindaklanjuti lagi. "Misalnya tentang demokrasi kebablasan, sekarang bilang pemisahan agama dan negara, terus habis itu lepas tangan. Ngomong dong apa yg dimaksud," katanya.
Salah satu solusinya, kata Fahri, pernyataan yang dikeluarkan mestinya diperdebatkan agar menjadi jelas maksudnya. "Bicara apa maksudnya. Ayo kita berdebat. Iya kan? Jangan sembunyi sembunyi. Pernyataan yang keluar harus diperdebatkan," tutur Fahri.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres
Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaJokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaPengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan
Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bantah Anies soal Kebebasan Berbicara Menurun: Presiden Dimaki & Direndahkan, Enggak Ada Masalah
Jokowi mengatakan saat ini masyarakat bebas menyampaikan pendapatnya di ruang publik.
Baca SelengkapnyaIstana: Surat Pengunduran Diri Firli Bahuri Sedang Diproses
surat perbaikan terkait pengunduran diri Firli Bahuri dari Ketua KPK sedang diproses
Baca SelengkapnyaKetum ProJo Ungkap Isi Pembicaraan Jokowi dan Relawan di Istana
Budi menyebut relawan memberikan sejumlah masukan kepada Jokowi.
Baca Selengkapnya