Fadli Zon: Server e-KTP ada di Kalibata, bukan di luar negeri!
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon meminta Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk meralat pernyataannya soal keberadaan server e-KTP di luar negeri. Berdasarkan pantauannya langsung, dia melihat server-server itu justru masih berada di Indonesia.
"Kami lihat di sini, server kependudukan nasional ada di sini, ada juga di Merdeka Utara, kantor beliau. Besarnya ada 600 terrabyte. Kalibata 35 terrabyte dan server cadangan 200 terrabyte di Batam. Sehingga saudara Mendagri harus melihat sendiri dan klarifikasi tentang server di luar negeri," tegas Fadli usai sidak di Ditjen Kemendagri, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (25/11).
Dalam sidak tersebut, Fadli mencoba semua peralatan, mulai mengecek data yang sudah masuk, termasuk identitas dirinya. Dari pratek itu, komputer langsung menampilkan seluruh data miliknya.
"Berdasarkan ada di sini, kita praktekkan, ternyata perekaman data akurat, sesuai data di tingkat kelurahan. Mata, sidik jari sama semua datanya. Ini tidak terlalu ada masalah," tambahnya.
Karena itu, Fadli memastikan tidak ada alasan untuk menghentikan proyek e-KTP yang sudah dilaksanakan sejak era SBY lalu. Sebab, perekaman data kependudukan tidak bisa berhenti mengingat banyaknya warga dengan usia mencapai 17 tahun setiap harinya, serta warga yang meninggal.
"Kecuali memang mengincar proyek baru," tudingnya.
Berdasarkan data yang dia terima dari Ditjen Dukcapil, terdapat 145 juta e-KTP yang sudah didistribusikan ke sejumlah daerah. Sedangkan jumlah penduduk yang sudah direkam datanya mencapai 172 juta.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gratis! Cara Mudah Ganti e-KTP Rusak atau Hilang, Sehari Jadi
Pemerintah telah menyediakan layanan mengganti KTP rusak gratis.
Baca SelengkapnyaSidang Etik Dewas KPK: Firli Bahuri Pernah Komunikasi dengan SYL, Tapi Klaim Tak Ingat yang Dibahas
Dewas KPK mengungkapkan Firli Bahuri Pernah Komunikasi dengan SYL
Baca SelengkapnyaTKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaTKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh
Pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca SelengkapnyaElektabilitas PAN Hanya 4,7 persen, Zulkifli Hasan Yakin jadi 9 Persen saat Pencoblosan
Zulhas mengaku dalam beberapa hari terakhir berkeliling ke sejumlah daerah, termasuk Makassar untuk mengkampanyekan PAN.
Baca SelengkapnyaPemerintah Pastikan Ada Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran 2024
Pemerintah Pastikan Ada Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaKKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut
Bagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran
Baca SelengkapnyaDewas KPK Bacakan Vonis Etik Firli Bahuri Hari Ini
Albertina menyebut, sidang vonis etik Firli Bahuri ini akan digelar secara terbuka.
Baca Selengkapnya