Fadli Zon minta KPK awasi DPR dan Jokowi dalam masalah korupsi
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum DPR Fadli Zon berharap ada ketegasan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengomando upaya pemberantasan korupsi. Hal itu karena semua lini harus segera diawasi.
"Artinya satu, tekad. Bahwa pemberantasan (korupsi) itu harus bersifat terpimpin. Presiden harus berani memberi komando pemberantasan korupsi ini. Jadi presiden jangan takut atau khawatir memimpin pemberantasan korupsi," kata Fadli Zon di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5).
Lanjutnya, bentuk pengawasan seluruh instrumen institusi sebaiknya dikukuhkan secara permanen. Dia menduga bahwa segala lini bisa saja melakukan tindak pidana korupsi.
Selain itu, dia menganggap KPK pernah mendapat bantuan dari pihak asing. Hal tersebut terjadi tanpa pertimbangan dari DPR dan menurutnya mekanisme yang dilakukan oleh KPK merupakan salah satu upaya untuk korupsi.
"Artinya DPR juga harus diawasi kan, presiden juga diawasi dalam persoalan korupsinya. Tapi soal kinerjanya, misalnya kan dulu kan konon pernah ada bantuan asing kepada KPK, itu kan harus ada persetujuan DPR dong. Masak lembaga donor asing bisa memberikan bantuan dana kepada KPK, itu jelas menyalahi, itu korupsi," tuturnya.
Di sisi lain yang secara urgent harus diawasi ialah para elite yang menjadi pejabat negara. Jika di struktur atas bersih, maka bawahannya akan jauh dari tindakan korupsi.
"Kalau kita lihat di dalam kasus-kasus pemberantasan korupsi itu terjadi justru dari level yang atas. Kalau di atas itu beres, kalau di struktur yang paling tinggi ini bersi, ya di bawah saya kira akan relatif lebih bersih," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Beberkan Baru 29,55 Persen Legislator yang Lapor LHKPN, 6 Menteri Jokowi Belum Setor
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis tingkat kepatuhan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2023
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara Pengganti Firli Bahuri Sebagai Pimpinan KPK: Masih Dalam Proses
Kursi pimpinan KPK saat ini kosong, usai Jokowi memberhentikan Firli Bahuri dari jabatan ketua dan anggota KPK.
Baca SelengkapnyaZulhas: Pak Jokowi PAN Banget, PAN Ya Jokowi Banget
Saat ditanyakan apakah Jokowi juga diberikan KTA sebagai kader PAN, Zulhas tak menjawab tegas.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara
OTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara RUU Perampasan Aset: Kunci Ada di DPR!
Jokowi menegaskan pemerintah telah mendesak agar RUU tersebut segera diketok di DPR
Baca Selengkapnya