Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menemui perwakilan ormas-ormas Islam untuk menolak Basuki T Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta. Fadli Zon berpesan, tidak ada larangan melakukan demo termasuk melakukan aksi protes kepada Ahok asalkan melalui aturan yang benar.

"Ini kan aspirasi, tapi tidak bisa kita main dengan aturan main kita sendiri harus lihat peraturan perundang-undangan. Kalau orang mau protes presiden, wapres, gubernur, wagub, DPR, kan sah. Tapi harus dalam koridor," kata Fadli usai menemui sejumlah organisasi masyarakat di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/10).

Menurut Fadli, kyai-kyai dan habaib di Jakarta memiliki massa yang tidak sedikit jumlahnya. Tetapi, kata dia, bila ingin melakukan demo tentunya tidak boleh anarkis.

"Habaib di Jakarta memang orang yang punya massa dan pendukung, kita bagaimana agar aspirasi itu terpenuhi termasuk aturan main undang-undang yang ada," jelas Fadli.

"Penolakan Ahok itu bagian dari aspirasi, siapapun, tapi harus berpegang pada konstitusi pada hal ini perppu, jadi sah-sah saja ada yang mengkritisi presiden, menteri, ketua DPR, tergantung isunya, yang penting dengan damai dan tertib dan koridor yang ada," tandasnya.

Seperti diketahui, Sejumlah perwakilan organisasi masyarakat di Jakarta menggelar pertemuan dengan Fadli Zon. Kedatangan mereka untuk konsultasi mengenai keinginan mereka menyampaikan pendapat tentang penolakan Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta.