Merdeka.com - Fadli Zon memandang rendah jurnalis AS Allan Nairn. Menurut dia, kredibilitas Allan sebagai jurnalis perlu dipertanyakan, terlebih dia muncul pada masa pilpres.

"Orang ini juga tidak jelas, wartawan yang tidak jelas, yang statusnya datang ke Indonesia juga tidak jelas. Kecuali untuk memperkeruh suasana di dalam negeri ini. Dia enggak level sama Prabowo , saya saja enggak level dia memang siapa, dia agen asing," kata Fadli Zon di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (8/7).

Bahkan Fadli Zon mendesak agar polisi segera mengusut Allam secara tuntas. Termasuk meminta agar Allan segera dideportasi.

"Kalimat yang dikeluarkan Allan wawacaranya dalam beberapa media itu jelas kampanye hitam. Jadi kita laporkan, mudah-mudahan. Kalau di luar negeri, orang ini sudah dideportasi pasti dengan waktu sesingkat-singkatnya," sambung dia.

Allan Nairn menyebut Prabowo menghina Gus Dur dan memandang remeh demokrasi dalam tulisannya.

Sekretaris pemenangan tim Prabowo - Hatta Fadli Zon kembali datang ke Bareskrim hari ini. Kali ini laporan yang akan dilayangkan Fadli Zon dialamatkan kepada jurnalis AS, Allan Nairn.

"Dia lakukan kampanye hitam, dia WNA datang ke sini seenaknya dan mau ikut campur, kita laporkan kita ingin usut dia, di sini apa sebagai turis atau tugas jurnalistik," kata Fadli Zon di Bareskrim Polri.

Allan tidak dilaporkan atas pasal pidana pemilu. Dia dilaporkan atas pelanggaran KUHP pasal 310 dan 311(fitnah dan pencemaran nama baik) serta pasal 156 (penyebaran kebencian).