Fadli Nilai Pengumuman BIN soal Masjid Terpapar Radikal Bikin Kegaduhan Baru
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai pengumuman temuan Badan Intelijen Negara (BIN) soal puluhan penceramah dan masjid yang terpapar radikalisme bisa menimbulkan kegaduhan baru. Sebab, Kata dia, BIN tidak menjelaskan lebih lanjut terkait kriteria dari masjid atau penceramah yang terpapar radikalisme.
"Saya kira pengumuman-pengumuman seperti ini justru membuat kegaduhan baru. Karena kita tidak jelas kriteria-kriterianya seperti apa," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/11).
Menurut Fadli, cara kerja intelijen seharusnya sembunyi-sembunyi. Lanjutnya, jika BIN ingin terbuka tentunya harus secara maksimal dan lebih transparan lagi.
"Apa yang dimaksud dengan radikalisme, apa yang dimaksud terpapar radikalisme, kriteria-kriterianya seperti apa, ajaran-ajarannya seperti apa, sekalian transparan," ungkapnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menambahkan, tindakan BIN akan menimbulkan kecurigaan di kalangan masyarakat. Karena, akan ada orang yang tertuduh.
"Kalau mau dibuka ke ranah publik. Ini kan kita tidak jelas kriteria-kriterianya. Nanti orang saling bertanya, dan nanti orang bisa tertuduh, jadi stigma. Apalagi misalnya perguruan tinggi, pesantren atau institusi-institusi pendidikan lainnya," ucapnya.
Diketahui, BIN mengatakan ada temuan 41 masjid di lingkungan Kementerian dan BUMN terpapar paham radikalisme. Juru Bicara BIN Wawan Hari Purwanto meluruskan, bukan masjid yang radikal melainkan penceramah.
BIN menggolongkan ceramah radikal bermuatan intoleransi, ujaran kebencian, mengkafir-kafirkan, dan melawan ideologi Pancasila. Hasil temuan BIN, dari 41 masjid yang terpapar, sekurangnya ada 50 orang penceramah radikal.
"Penceramah kontennya kita tidak ingin ada intoleransi lah, kemudian ujaran kebencian ujaran takfiri mengkafirkan orang lain dan juga membawa semangat radikal dan juga terkait dgn masalah ideologi Pancasila," jelas Wawan dalam konferensi pers di kawasan Pancoran,Jakarta Selatan, Selasa (20/11).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin menilai lawan debatnya adalah para Cawapres yang berpengalaman
Baca SelengkapnyaInnalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Eks Pangkostrad berduka. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal D915, jalanan paling berbahaya di dunia dengan banyaknya tikungan tajam dan belokan yang mematikan.
Baca SelengkapnyaCak Imin kerap kali melontarkan strategi pernyataan dan pertanyaan "serangan" kepada lawannya
Baca SelengkapnyaDebat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaMomen Babinsa saat menyetir mampu membuat komandan TNI-nya tertawa melihat tas di punggungnya. Pengakuannya kocak.
Baca SelengkapnyaMenyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca SelengkapnyaMunculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.
Baca Selengkapnya