Evakuasi Korban Banjir Flores Timur, Warga Bangun Jembatan Darurat
Merdeka.com - Warga di Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur dan sekitarnya di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, secara bergotong-royong membangun jembatan darurat. Jembatan ini untuk mendukung proses evakuasi korban banjir bandang yang terjadi di daerah itu.
"Jembatan darurat yang dibangun warga ini telah mempermudah evakuasi korban meninggal yang ditemukan untuk sementara ini sebanyak tiga orang," kata Camat Adonara Timur Damianus Wuran ketika dihubungi dari Kupang, Minggu (4/4).
Dia mengatakan, jembatan darurat dibangun warga setelah akses jembatan utama yang menghubungkan wilayah Waiwerang dengan Waiburak terputus total diterjang banjir bandang berupa aliran lumpur yang membawa serta kayu dan batu besar.
Hingga saat ini, katanya, jumlah korban yang teridentifikasi untuk sementara sekitar enam orang. Tiga orang ditemukan meninggal dan tiga lainnya masih dalam proses pencarian.
Upaya pencarian dan evakuasi korban, lanjut dia, saat ini terus berlangsung dengan mengandalkan tenaga manusia baik dari pemerintah daerah bersama warga.
Damianus mengungkapkan belum ada dukungan alat berat untuk membantu pencarian karena persediaan yang terbatas sehingga diprioritaskan pada titik lain di Pulau Adonara yang juga mengalami bencana banjir dan tanah longsor yakni di Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng.
"Jadi kita masih sesuaikan kondisi yang ada di lapangan meskipun memang pencarian korban sangat sulit pada area timbunan lumpur," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Dia menerangkan, meski dengan keterbatasan fasilitas yang ada, upaya identifikasi dan pencarian masih terus berlangsung di lapangan.
Para korban selamat yang hanya tersisa pakaian di badan, lanjut dia diberikan penanganan darurat berupa layanan kesehatan, makanan, tempat istirahat, dan sebagainya.
"Kita sudah koordinasi dengan puskesmas di Waiwerang untuk menyiagakan layanan kesehatan bagi para korban yang selamat," ujarnya.
Damianus menambahkan dampak banjir bandang di daerah setempat memang cukup parah, selain menelan korban jiwa, banyak rumah yang rusak total, kendaraan, dan barang berharga lainnya hanyut dibawa banjir.
Oleh karena itu pemerintah daerah tengah berupaya menangani korban yang terdampak melalui pembentukan posko untuk memastikan penanganan darurat bencana, demikian Damianus Wuran.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Haru Tim SAR Berhasil Evakuasi Balita Korban Banjir di Demak, Tiga Hari Bertahan di Rumah
Balita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca SelengkapnyaSkenario Evakuasi Korban Terjepit usai Kereta Turangga Tabrakan dengan KA Lokal Bandung
Polisi menjelaskan skenario evakuasi korban tewas yang terjepit kereta api Turangga usai tabrakan dengan kereta api lokal Bandung.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tidak Ada Korban Jiwa Buntut Ledakan di Semen Padang Hospital, 102 Pasien Dievakuasi
Sebanyak 102 pasien dievakuasi usai ledakan besar di Semen Padang Hospital
Baca SelengkapnyaKeji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaMomen Menegangkan Evakuasi Wanita Akan Melahirkan Melewati Banjir di Kabupaten Kupang
Sejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kupang Timur, NTT, Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaMensos Salurkan Bantuan ke Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sumbar
3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Baca Selengkapnya