Evakuasi 2 Penambang Timah di Belitung Timur Terkendala Medan yang Sulit
Merdeka.com - Dua penambang biji timah bawah tanah (underground) asal Pandeglang, Banten, Naryo (34) dan Andri (22) yang terjebak di kedalaman 28 meter. Tim Basarnas Pos SAR Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berupaya mengevakuasi kedua korban mengalami kendala medan sulit.
"Kami sedang mengupayakan evakuasi terhadap keduanya yang terjebak di kedalaman ketika hendak memasang alat pengisap air, namun kondisi medan cukup sulit. Langkah evakuasi kami mencoba terlebih dahulu untuk mengeringkan air dari lokasi tambang tersebut," kata Komandan Pos SAR Basarnas Belitung, Rahmatullah Hasyim di Kelapa Kampit, Belitung Timur, Senin (28/6). Dikutip dari Antara.
Dia mengatakan, sampai saat ini kedua penambang tersebut masih belum ditemukan dan diduga korban tertimbun di kedalaman 28 meter.
Sebelumnya, personel Basarnas Belitung sempat turun ke dalam lokasi tambang dengan kedalaman 13 sampai 15 meter guna memetakan sekaligus mempelajari kondisi medan untuk proses evakuasi.
Berdasarkan hasil pemetaan diketahui bahwa kondisi medan di lokasi tambang timah bawah tanah tersebut cukup sulit dan cadangan oksigen yang sedikit.
"Di dalam juga terdapat banyak tantangan dan kondisi tekanan airnya cukup tinggi, kemudian ruangannya juga sangat sempit hanya sekitar 60 x 60 sentimeter," ujarnya.
Rahmat menjelaskan untuk proses evakuasi dengan cara penyelaman juga cukup menyulitkan petugas.
"Kalau diselam kondisinya sangat minim dan riskan karena risikonya sangat besar. Kemungkinan 70 persen gagal dan berhasil 30 persen," ujarnya.
Dikatakan dia operasi pencarian terhadap dua penambang tersebut dibuka selama tujuh hari ke depan.
"Upaya lanjutan kami juga akan berkoordinasi dengan pihak dari perwakilan perusahaan terhadap evakuasi ini," ucap dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Rescue Basarnas Bandung tengah melaksanakan evakuasi menggunakan alat ekstraksi untuk membantu korban kecelakaan Kereta Api Indonesia (KAI).
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.
Baca Selengkapnya