Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eva harap partai yang baru bergabung ke Jokowi tak banyak protes

Eva harap partai yang baru bergabung ke Jokowi tak banyak protes Eva Kusuma Sundari. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPP PDIP Eva Kusuma Sundari menegaskan bahwa kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla terbuka untuk siapapun yang ingin bergabung. Untuk partai yang baru bergabung harus mengikuti aturan dan kesepakatan.

Meski bersikap terbuka, Eva mengatakan bahwa akan ada perbedaan perlakuan antara pendukung yang sejak awal sudah bergabung dengan pendukung baru bergabung saat Jokowi-JK ditetapkan sebagai pemenang pilpres 2014.

"Yang menentukan Pak Jokowi, tentu akan diperlakukan beda dong pengusung, pendukung dan pendatang yang belakangan. Dan tentu karena azas keadilan maka ya akan dinilai juga kontribusinya," ucap Eva di Jakarta, Minggu (24/8).

Eva mengatakan, semua pihak yang berniat untuk bergabung dengan Jokowi-JK harus terlebih dahulu memahami kesepakatan-kesepakatan yang sudah ada. "Ya tentu mengikuti aturan yang sudah ada. Pertama bahwa non transaksional. Tentu ikatan yang paling masuk akal adalah visi misi, kan gak mungkin pendatang baru lalu tiba-tiba mengajukan syarat untuk jangan sampai visi misi tentang maritim tak setuju, kan gak mungkin. Jadi ikuti aturan yang sudah ada," kata Eva.

Meski demikian, Eva mengaku rencana beberapa kader parpol di luar pengusung Jokowi-JK termasuk partai politik berniat bergabung adalah hal biasa. Oleh sebab itu Eva mengatakan, pihaknya memahami niatan-niatan tersebut.

"Pengggabungan parpol itu sesuatu yang natural dimanapun. Di mana jika ada yang menang maka ya banyak yang mendekat. Dan Pak Jokowi sendiri membuka diri sejak awal. Kami tidak takut kabinet yang ramping, tapi juga gak apa-apa kalau ada yang mau bergabung. Kami kan pengennya kabinet gotong royong, politiknya ya politik gotong royong, bukan lagi politik yang membelah ya terbelah seperti itu," tutup Eva.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Seperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres

Baca Selengkapnya