Merdeka.com - Erwin Firmansyah Azis (49) warga Jalan Mampang Prapatan XIII/16A RT 05/ RW 03 Tegal Parang, Jakarta Selatan sore kemarin kejang-kejang dan terjatuh saat hendak pijat di Panti Pijat Ratu Ayu, Fatmawati, Cilandak. Korban tidak tertolong nyawanya saat dilarikan ke RS Fatmawati untuk dilakukan pertolongan.

Dari hasil penyelidikan sementara pada jasad korban, Erwin diduga tewas karena serangan jantung.

"Dugaan sementara korban diduga meninggal dunia dikarenakan sakit jantung dan tidak ditemukan tanda-tanda Kekerasan," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Hermawan kepada merdeka.com, Jumat (15/2) malam.

Hermawan mengatakan, dari keterangan saksi yang diperoleh petugas di lokasi kejadian, saat itu Erwin berkunjung ke panti pijat untuk melakukan refleksi. Namun saat hendak di pijat, tiba-tiba korban jatuh dan mengalami kejang-kejang. Melihat itu, penghuni panti pijat kemudian membawa Erwin ke RS Fatmawati untuk dilakukan pertolongan.

Erwin sempat diberi pertolongan pertama oleh petugas rumah sakit berupa bantuan oksigen. Namun nahas, nyawa Erwin tidak tertolong dan akhirnya mengembuskan napas terakhir.

"Sesampai di rumah sakit, langsung dilakukan tindakan medis dengan diberi oksigen namun Korban tidak dapat diselamatkan," ujarnya.

Petugas yang datang ke panti pijat Ratu Ayu kemudian mengamankan lokasi kejadian dan meminta keterangan para saksi. Saat ini Unit Reskrim Polsek Cilandak, sedang menyelidiki penyebab tewasnya Erwin di panti pijat tersebut.