Erick Thohir Ungkap Gambaran Sanksi dari FIFA untuk Indonesia
Merdeka.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir berbicara kemungkinan sanksi untuk Indonesia dari FIFA setelah batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Menurutnya, gambaran sanksi yang diberikan bisa tergolong ringan dan berat. Ia berharap Indonesia tidak dikenakan sanksi berat oleh FIFA.
"Khusus untuk sanksi tentu ada sanksi ringan seperti administrasi, pergantian belum tahulah. Jangan yang sangat berat lah," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (31/3).
Dia menjelaskan, jika disanksi berat timnas Indonesia tidak bisa mengikuti kompetisi sepak bola diseluruh dunia. Hal ini bakal menjadi kemunduran untuk sepak bola Tanah Air.
Erick berkata, sanksi berat pernah dilayangkan FIFA untuk Indonesia pada tahun 2015. Dia bercerita, saat itu dirinya diminta Presiden Jokowi melobi FIFA agar sanksinya dicabut.
"Itu sebenarnya sudah pernah terjadi di tahun 2015 waktu itu yang kebetulan juga saya bukan siapa-siapa waktu itu, saya bukan menteri, bukan pengurus PSSI, Bapak Presiden meminta untuk saya juga bisa melobi waktu itu ke FIFA dan dicabut di tahun 2016 kalau tidak salah," tuturnya.
Dia menjelaskan, Indonesia sangat terpukul saat disanksi FIFA pada tahun 2015 silam. Kata dia, Indonesia seperti sendirian dalam hal sepak bola.
"Tentu itu yang terberat di mana kita menjadi menyendiri, jadi kita melakukan pertandingan, pembinaan wasit, usia muda tetapi tidak ada tentu ke depannya ya cuman ibarat kita di Indonesia saja," ungkapnya.
"Saya rasa yang tidak kita harapkan karena apalagi mata pencaharian di sepak bola ini kan tidak bisa sekonyong-konyong hanya dilihat oh hanya ini dan itu tetapi turunannya banyak sekali yang namanya industri olah raga sepakbola," tambah Erick.
Terkait potensi sanksi itu, Erick pun akan kembali bertemu dengan FIFA dalam meeting council FIFA 2023. Dia mengakui saat ini FIFA memang mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia.
"Karena dari FIFA sendiri tentu mengharapkan hal ini tidak terjadi tapi tentu kalau dilihat dari suratnya jelas bahwa FIFA mempelajari dan mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia," ujarnya.
"Karena itu saya sedang menunggu undangan FIFA setelah mereka melakukan rapat FIFA Council, beberapa hari ke depan dan saya siap bertemu dengan FIFA kembali," tutup Erick.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir Puji Pemainan Timnas Usai Kalahkan Australia: Luar Biasa, Menunjukkan Indonesia Sesungguhnya
Erick berharap kemenangan melawan Australia ini menjadi modal besar untuk laga penentu melawan Jordania pada Minggu 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaKetum PSSI Erick Thohir: Kalau Shin Tae Yong Dilirik Negara Lain, Saya Enggak Bisa Larang
"Saya enggak bisa melarang. Yang pasti, coach Shin Tae Yong sama saya bersepakat kontraknya sampai Juni (2024)," kata Erick
Baca SelengkapnyaIndonesia Kalahkan Vietnam, Jokowi: Semuanya Terus Diperbaiki PSSI yang Dikomandani Erick Thohir
Menurut dia, kemenangan ini menunjukkan adanya perbaikan peringkat FIFA timnas Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Tinjau Seleksi Timnas untuk Piala Dunia U-17, Ketua Umum PSSI Erick Thohir Bakar Semangat Generasi Muda Sepak Bola Indonesia
Sebanyak 50 peserta yang lolos seleksi regional 12 kota mengikuti seleksi nasional pemain Timnas Indonesia U-17 di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenlu Retno Sebut Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia
Sepak terjang Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 layak mendapatkan apresiasi.
Baca SelengkapnyaFoto: Wajah Kecewa Ketum PSSI Erick Thohir Saat Timnas Indonesia Dibantai Irak di Piala Asia 2023
Ketum PSSI Erick Thohir terlihat begitu ekspresif. Dia tak bisa menyembunyikan wajah kecewanya kala Timnas Indonesia menyerah 1-3 dari Irak.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Janjikan Prabowo Tampil Bagus di Debat Capres Karena Punya Tim Hebat
Erick Thohir turut mengawal Prabowo Subianto tampil di Debat Capres terakhir.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaErick Thohir: Kalau Ada yang Protes Hilirisasi, Perlu Dipertanyakan Nasionalismenya
Erick Thohir buka suara mengenai masih banyaknya pihak yang tak setuju dengan hilirisasi.
Baca Selengkapnya