Era medsos, wanita bispak terang-terangan jual diri
Merdeka.com - Beragam cara digunakan para wanita penjaja seks untuk mempromosikan dirinya, salah satunya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan sosial media seperti Twitter dan Facebook. Dengan bermodalkan akun anonim, para wanita pemuas nafsu ini dapat dengan mudah menjaring konsumen.
Terakhir, selama seminggu terakhir, seorang wanita bispak berinisial RA, mahasiswi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Gunung Djati Bandung yang secara terang-terangan 'menjual' dirinya. Melalui Facebook, perempuan berkulit putih ini memajang sejumlah foto dirinya, termasuk foto dirinya tanpa busana.
RA tidak sendiri, masih banyak RA-RA lain yang berseliweran di media sosial menjajakan diri. Bahkan mereka juga memasang tarif berkencan.
Sejumlah pengamat sosial menjelaskan, fenomena ini telah berlangsung lama dan merupakan pengembangan modus yang telah ada, seperti menggunakan SMS. Cuma bedanya, cara terbaru ini memiliki kelebihan karena dapat mengunggah foto.
Lalu seperti apa perkembangan wanita bispak menjajakan dirinya, berikut perkembangannya.
Wanita bispak memanfaatkan perkembangan teknologi
Pengamat sosial yang juga lulusan S2 Kriminologi UI, Chazizah Gusnita mengatakan, fenomena akun-akun bispak di media sosial sebenarnya merupakan kelanjutan dari model sejenis berupa SMS yang berisi penawaran cewek-cewek."Dulu kan pernah ada juga SMS yang berisi penawaran-penawaran seperti itu. Sekarang teknologi berkembang, ya dimanfaatkan sebagai cara marketing yang ampuh," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Senin (16/2).Bagi dia, fenomena akun bispak agak sulit diberantas sebab polisi baru bisa mengusut jika ada aduan. "Untuk kasus seperti ini masuknya delik aduan. Selama tidak ada yang dirugikan dan tidak ada aduan, polisi tidak akan mengusutnya," pungkasnya.
Fenomena wanita bispak gunakan medsos telah berlangsung dua tahun
Pengamat sosial media VComm, Arif Hidayat mengaku sudah sejak dua tahun lalu mengamati aktivitas para bispak di Twitter. Mereka sudah cukup lama eksis dengan modus selain mempunyai akun twitter mereka juga menyebarkan nomor HP dan juga BBM."Biasanya mereka menyebarkan foto seksi bahkan bugil dengan menampilkan alamat akun twitter di fotonya, bahkan mereka membuktikan di-booking di beberapa tempat dengan bukti foto yang disertai secarik kertas berisi alamat akun twitter," ujarnya kepada merdeka.com, Senin (16/2).Dari pengamatan Arif terhadap percakapan para bispak di Twitter, mereka biasanya memamerkan transaksi dengan calon klien. "Pada umumnya cewek ini minta DP terlebih dahulu untuk mengikat keseriusan laki-laki hidung belang. Selain ada yang memang serius menjalani bisnis esek-esek ternyata ada juga yang memanfaatkan fenomena ini untuk menipu laki-laki hidung belang," ujarnya.
Wanita bispak bergabung di grup untuk promosikan diri
Meski menjajakan diri di Twitter cukup gampang dilakukan, para cewek bispak tetap membutuhkan sarana promosi yang lebih luas. Mereka pun bergabung dengan salah satu grup yang isinya berupa daftar akun-akun cewek bispak, bisyar, hingga yang hanya sekadar eksibisionis.Salah satu grup yang cukup eksis adalah #69family. Grup ini menawarkan saling promosi melalui akun mereka yang followernya banyak. Ada syarat yang diwajibkan bagi para bispak untuk bergabung dalam grup ini. Salah satunya adalah para bispak harus memiliki follower minimal 1.000 akun.Selain itu, para bispak dan bisyar juga wajib membuat foto fansigt sexy yang ditulis di kertas, HP, tablet, atau di tubuh sendiri, sekreatif mungkin dan seseksi mungkin yang kemudian dimention ke akun promote yang sudah dicantumkan.
Memajang harga tarif berkencan
Aksi cewek bispak alias bisa dipakai makin vulgar di Twitter. Minimnya sensor di jejaring sosial itu membuat mereka bebas memposting berbagai foto hot dengan berbagai pose menantang. Begitu Anda mentransfer uang ratusan ribu rupiah, foto hot dan video panas meluncur ke handphone Anda.Salah satu akun yang rajin membuka member adalah @Shintame****. Dia menawarkan pendaftaran bagi yang berminat menjadi anggota. Dalam salah satu postingannya, dia membuat syarat pendaftaran seperti ini:Open #memberfriendlistpendaftaran dibuka pukul 00.00-21.00Step by step1. Mention @Shintame**** minta no rek #SMreal2 Konfirmasi transaksi 30 menit3. Lanjut via direct message (DM)4. Transaksi selesai, akan aku kasih-nomor whatsapp aku-video pribadi berdurasi panjan-kumpulan foto-foto uncencored5. Member baru wajib mempunyai-Whatsapp aktif-email pribadi aktifPrice? Only 300K (Rp 300 ribu)
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis
Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaCara Memilih Tas Wanita Lokal, Harga Terjangkau dan Berkualitas
Beberapa cara memilih tas wanita lokal yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Terus Naik, Mendag Minta Warga Beralih ke Beras SPHP yang Lebih Murah
Alasannya, ketersediaan beras premium khususnya kemasan kecil sangat terbatas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Hanya Beras, Harga Kebutuhan Sehari-Hari Ikut Meroket Usai Pemilu
Pasca pemilu ini, kenaikan harga bukan pada beras saja, tetap beberapa kebutuhan sehari-hari lainnya.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Melonjak, Begini Perjuangan Warga di Jateng Saling Berebut Beras Murah
Harga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Mahal, Warga Lebak Terpaksa Beralih Makan Singkong
Warga Rangkasbitung mengaku memilih mengonsumsi singkong sebagai makanan alternatif saat harga beras meroket.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran
Kenaikan harga beras sekarang telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDemi Beras Murah, Warga Lumajang Rela Berdesakan dan Antre Berjam-jam
Ratusan warga di Lumajang, Jawa Timur rela berdesak-desakan demi mendapatkan sembako murah pada Sabtu (16/3) pagi.
Baca Selengkapnya