Empat saksi bom Semarang masih diperiksa
Merdeka.com - Sebanyak empat saksi sampai malam ini masih diperiksa oleh petugas Polrestabes Semarang terkait peristiwa bom meledak di Ponpes dan Panti Asuhan Yayasan Baitusyakur di Jl. Tamtama Barat III No.57 Sapta Marga III Kota Semarang.
Keempat saksi itu adalah Amat, Sukayat, Agus dan Imam. Mereka adalah warga sekitar tempat terjadinya bom pipa pralon yang meledak.
"Bu Amat adalah saksi yang mendengar dan melihat pipa pralon meledak. Bu Amat sempat melihat adanya bungkusan plastik yang berisi pralon pertama kali tergeletak di kubangan tempat pembuangan sampah. Tapi tidak sadar bahwa itu adalah rangkaian bom," jelas Abdul Ilyas (48) Ketua RT setempat kepada merdeka.com Kamis(15/3).
Imam adalah saksi yang memungut dan memberikan dengan melempar bungkusan plastik yang berisi pipa pralon salah satu diantaranya adalah Sukayat.
Imam adalah warga sekitar yang sering disuruh warga untuk bersih-bersih kemudian membuangnya ke kubangan sampah tempat pralon ditemukan. Kebetulan saat itu Imam memungut dan memberikanya kepada tiga orang tukang bangunan yang membangun ponpes dan panti asuhan milik Pak Amin.
Sementara Agus adalah seorang guru SD yang mengontrak rumah Bu Amat sudah selama dua tahun. Polisi saat melakukan olah TKP berhasil menemukan beberapa kabel di depan bagian luar pintu rumah Agus yang masih satu atap dengan Amat.
"Ya di depan rumah Pak Agus ditemukan beberapa sisa potongan kabel yang hampir sama dengan di pralon yang meledak," tegas Abdul.
Sampai malam ini keempat saksi kejadian itu masih diperiksa secara intensif oleh petugas Polrestabes Kota Semarang. Pemeriksaan dilakukan secara tertutup.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaPolisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaRibuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaMenyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaGerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat
Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaGarang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaRespons Prabowo soal Peristiwa Penembakan Relawan di Sampang, Minta Motif Diusut Tuntas
Saat ini sudah sebelas orang saksi diperiksa pihak Kepolisian di Sampang
Baca Selengkapnya