Empat gaya hidup ibu negara yang tidak disukai rakyatnya

Merdeka.com - Banyak first lady atau ibu negara di dunia yang menjadi sorotan publik, baik lokal maupun internasional. Mantan Ibu Negara Filipina Imelda Marcos misalnya. Dia dikenal sebab hobinya mengkoleksi sepatu. Jumlahnya bahkan mencapai 3.000 pasang.

Sepatu milik Imelda bukan alas kaki biasa namun didesain oleh perancang-perancang tersohor dunia dari label kenamaan seperti Gucci, Charles Jourdan, Christian Dior, Prada, Ferragamo, Chanel, Pierre Cardin, dan masih banyak lagi.

Tak cuma Imelda Marcos, banyak lagi ibu negara yang menjadi sorotan lantaran kebiasaan hidup mewah yang tak disukai rakyatnya. Berikut seperti yang berhasil dihimpun merdeka.com, Sabtu (25/1):

Asma al-Assad

Asma al-Assad, ibu negara Suriah ini awalnya dipercaya bisa membawa kedamaian di tanah kaya minyak itu. Namun dugaan ini salah besar. Asma malah tenggelam menjadi bagian tirani dari pemerintahan Basyar al-Assad, suaminya. Sikap apatisnya terhadap konflik Suriah membuat kalangan Internasional memaki dia habis-habisan.Dia banyak disorot negatif terutama lantaran hobinya belanja dan menghabiskan uang negara sesuka hati setelah surat elektronik berisi daftar belanjanya dibongkar situs Wikileaks, sebelumnya, ia kerap membuang duit demi membeli barang mahal ala sosialita.Gemar belanja lewat internet, Asma sampai-sampai membuat nama fiktif. Ia melakukan ini untuk menyamarkan identitasnya. Salah satu nama terdeteksi digunakan yakni Alia Kayali. Asma biasa memakai nama ini kala membeli perhiasan, furnitur buatan tangan, dan sepatu mahal.Asma hobi mengoleksi aksesoris dan busana mewah. Sepatu label Christian Louboutin berharga puluhan juta rupiah, tas merek Louis Vuitton edisi khusus produksi terbatas senilai Rp 400 juta-an, seperti dilansir surat kabar the Guardian. Pakaiannya paling murah seharga satu sepeda motor bebek di Indonesia.

Imelda Marcos

Mantan Ibu Negara Filipina Imelda Marcos dikenal sebab hobinya mengkoleksi sepatu. Jumlahnya bahkan mencapai 3.000 pasang.Sepatu milik Imelda bukan alas kaki biasa namun didesain oleh perancang-perancang tersohor dunia dari label kenamaan seperti Gucci, Charles Jourdan, Christian Dior, Prada, Ferragamo, Chanel, Pierre Cardin, dan masih banyak lagi.Menurut lansiran surat kabar the Daily Mail (2012), akibat keseringan belanja sepatu Imelda dituding rakyatnya menghamburkan uang negara. Alhasil dia dan suaminya Ferdinand sempat melarikan diri sebab pemberontakan dari rakyatnya pada 1986.Kini koleksi sepatu itu banyak yang hancur terkena banjir besar menyapu Filipina dua tahun lalu. Sebagian dimakan rayap dan alas kaki masih baik tersimpan rapi di museum sepatu di Ibu Kota Manila.

Chantal Biya

Chantal Biya merupakan istri dari Presiden Kamerun Paul Biya. Dia mempunyai kebiasaan hampir mirip dengan ibu negara Indonesia Ani Yudhoyono yang mempunyai beberapa akun jejaring sosial dan gaya sasak tinggi rambutnya sangat tersohor seantero negeri.Chantal juga masuk dalam jajaran sosialita dunia. Dia berteman akrab dengan ibu negara Amerika Serikat Michelle Obama, selain itu dia juga berkarib dengan sosialita Amerika Paris Hilton, cucu pemilik jaringan hotel bintang lima sejagat.Chantal hobi belanja barang-barang terutama busana, sepatu, tas, dan aksesoris buatan desainer dunia dan label kelas wahid seperti Dior dan Chanel. Ini menyebabkan banyak warga Kamerun mencibir gaya hidupnya. Sementara masih banyak penduduk miskin, Chantal malah bermewah-mewahan.

Sara Netanyahu

Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sara Netanyahu juga memiliki perilaku buruk dan gemar belanja barang-barang mewah. Dia pernah membeli lemari pakaian seharga Rp 790 juta. Dia pun turut terlibat dalam kegiatan politik suaminya dan turut campur di pelbagai kebijakan.Pada 2010 dia pernah memecat tukang kebun yang telah bekerja tujuh dekade di kantor perdana menteri. Pemberitaan itu langsung menjadi panas. Dia juga pernah menahan upah pekerja di kantor suaminya. Namun dia kembali menggugat beberapa surat kabar memberitakan itu dan ditudingnya sebagai kejahatan yang mempermalukan dia.Selentingan mengatakan Sara menjadi istri ketiga Netanyahu lewat serangkaian tindakan memalukan. Dia menikah setelah dirinya hamil duluan. Dia juga sering mengatakan jika lawan politiknya memeras dia.