Merdeka.com - Kepolisian Sektor Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menangkap empat orang yang sedang pesta narkoba berikut barang bukti sabu dalam penyergapan di Desa Karang Rejo di wilayah hukum setempat.

"Kami tangkap empat pemakai narkoba jenis sabu," kata Kepala Kepolisian Sektor Stabat AKP Muhammad Naser di Stabat, Ibu Kota Kabupaten Langkat, Selasa (19/08).

Seperti diberitakan Antara, penangkapan itu dilakukan setelah aparat menerima informasi dari masyarakat adanya pesta sabu yang melibatkan empat orang di salah satu rumah penduduk di Desa Karang Rejo, Kecamatan Stabat.

Setelah mendapat laporan warga, aparat meluncur ke lokasi dan menangkap empat orang yaitu; SBG (39) warga Dusun V Desa Ara Condong, LCN (33) warga Dusun Trans Blok E Desa Teluk Kecamatan Secanggang, DI (26) warga Dusun VIII Kampung Nangka Desa Ara Condong dan NP (26) warga Kampung Nangka Desa Ara Condong, semua di Kecamatan Stabat.

Selain mengamankan para pelaku polisi juga menyita barang bukti kejahatan psikotropika berupa satu paket berisikan sabu, satu buah bong terbuat dari botol kaca, dua buah pipet plastik dan satu buah kaca pirex.

Para pelaku tak dapat mengelak lagi ketika polisi melakukan penggerebekan. Tanpa mengulur waktu personel langsung menggelandang pelaku bersama barang bukti ke markas komando guna pemeriksaan lebih lanjut.

AKP Muhammad Naser mengungkapkan empat orang itu ditahan di Polsek Stabat, untuk pengembangan kasusnya lebih lanjut. Mereka dijerat undang-undang narkotika dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Secara terpisah Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Langkat AKP Parno melakukan operasi warung internet di tiga wilayah yaitu Langkat Hilir, Langkat Hulu dan Teluk Aru.

AKP Parno menjelaskan, ini merupakan operasi hari ketiga, sasarannya adalah pelajar yang membolos pada jam sekolah dan biasanya mereka berada di warnet dan tempat hiburan lainnya.

"Pelajar yang terjaring diberi pembinaan dengan menghadirkan orang tua, wali pelajar serta kepala sekolah bersangkutan. Para pelajar kami minta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya," katanya.