Emir Moeis tak tahu dicegah KPK
Merdeka.com - Ketua Komisi XI DPR Emir Moeis terkejut dengan pencegahan ke luar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pencegahan ini terkait dengan pengembangan kasus pembangunan PLTU Tarahan di Lampung pada tahun 2004.
"Saya tidak tahu menahu hal (pencekalan) ini. Saya belum pernah dipanggil, belum pernah diperiksa," kata Emir kepada wartawan di DPR, Selasa, (24/7).
Emir juga mengaku tidak tahu soal kasus PLTU Tarahan. Menurut dia, dengan posisinya di komisi keuangan, kasus PLTU bukan domainnya untuk masuk dalam proyek tersebut.
"Saya di komisi keuangan, (PLTU) bukan domain saya. Nanti saja, nanti pasti dipanggil. Sekarang saya tidak tahu apa-apa," ujar dia.
Pencegahan Emir ini sebelumnya diumumkan oleh Juru Bicara KPK Johan Budi. KPK berharap keterangan politikus PDIP tersebut dalam penyidikan kasus tersebut.
"Benar, KPK memerintahkan pencegahan ke luar negeri atas nama Emir Moeis terkait pengusutan proyek pembangunan PLTU Tarahan Lampung tahun 2004," ujar Johan.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Sosok Kolonel Ahmad Husein, Pimpinan Militer yang Membentuk PRRI di Kota Padang
Pejuang asal Padang ini pencetus lahirnya pemberontakan untuk mengkritik pemerintahan rezim Soekarno yang dianggap inkonstitusional.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaPKB Usung Misi Perubahan di Pilkada Serentak 2024, Bakal Kampanye Ala Slepet Imin dan Desak Anies
"Perubahan yang diusung Gus Muhaimin Iskandar bersama Mas Anies dalam Pilpres 2024 menjadi misi PKB dalam Pilkada serentak," kata Huda
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota
Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaDipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaKPK Telusuri Potongan Dana Insentif ASN untuk Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
Ahmad Muhdlor Ali menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.
Baca SelengkapnyaCak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul
Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca Selengkapnya