Elpiji 3 Kg langka, konsumen beralih ke tabung 12 Kg
Merdeka.com - Sejak pengumuman kenaikan harga elpiji 12 kilogram (Kg) 10 September lalu, tabung elpiji 3 Kg di Kota Solo semakin sulit didapatkan. Akibatnya masyarakat terpaksa beralih menggunakan elpiji 12 Kg.
Joko, salah seorang pengelola pangkalan elpiji di Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah mengatakan penjualan elpiji 12 Kg di tempatnya meningkat tajam dalam 4 hari terakhir. Jika pada hari biasa dalam sehari hanya laku 3-4 tabung, saat ini naik menjadi 7-8 tabung.
"Sehari bisa 7-8 tabung sekarang. Padahal harganya mahal, bisa sampai Rp 120 ribu," ujar Joko, saat ditemui wartawan.
Joko mengatakan, konsumen yang beralih dari elpiji 3 Kg ke elpiji 12 Kg adalah masyarakat menengah ke atas yang biasanya memiliki dua jenis tabung. Saat membeli elpiji, kata Joko, konsumen tersebut membawa mobil. Namun ketika tahu elpiji 3 Kg kosong, mereka memilih membeli tabung yang 12 Kg.
Mengenai penyebab langkanya elpiji 3 kg Joko mengatakan, disebabkan tingginya permintaan.
"Sebenarnya pasokannya masih lancar. Saya sehari mendapat 70 tabung. Karena tingginya permintaan, biasanya satu jam setelah mendapat kiriman langsung habis terjual," katanya.
Joko menambahkan, dia terpaksa membatasi pembelian elpiji yakni maksimal 4 tabung per orang per hari, agar merata.
Sri pengecer elpiji 3 Kg di kawasan Manahan, mengemukakan hal berbeda. Ia mengaku sejak 2 minggu lalu pasokan elpiji 3 Kg mulai tidak lancar. Dari 30 tabung yang ada di rumahnya, hanya 2 tabung yang isi. Banyak pelanggannya yang kecele terutama pengusaha katering yang sehari butuh 4-5 tabung elpiji 3 Kg.
"Saya terpaksa mencari sendiri elpiji 3 kg ke berbagai tempat misalnya ke pangkalan di luar Manahan. Itu pun masih belum mencukupi. Karena sulit mendapatkan elpiji 3 Kg," ucapnya.
Seorang pengecer elpiji di Pasarnongko, Ira mengaku pasokan dari pangkalan sangat sedikit akhir-akhir ini. Dalam dua hari dia hanya mendapat jatah di bawah 10 tabung. "Kemarin malah cuma dapat 6 tabung," jelasnya.
Padahal dia punya 70 tabung elpiji 3 Kg. Karena pasokan terbatas, dia menaikkan harga jual elpiji 3 Kg dari Rp 15 ribu menjadi Rp 17 ribu per tabung. Dia hanya melayani konsumen rumah tangga dan pedagang warung yang sudah jadi langganan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan
Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca SelengkapnyaPendaftaran Jadi Konsumen LPG 3 Kg Masih Dibuka, Syaratnya Bawa KTP dan Kartu Keluarga
Mulai 1 Januari 2024, pembelian elpiji tabung 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata sebelumnya dengan membawa KTP.
Baca Selengkapnya10 Makanan Penambah Energi, Cocok Dikonsumsi Saat Sahur di Bulan Puasa
Memaksimalkan energi dalam tubuh membutuhkan pola makan yang holistik. Yuk, simak jenis-jenis makanan yang bisa memaksimalkan energi tubuh ini!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelum Makan Berat, Konsumsi 16 Buah Ini saat Buka Puasa untuk Hilangkan Dahaga
Mengonsumsi buah ketika berbuka puasa dapat membantu mengembalikan cairan, energi, serta elektrolit tubuh yang hilang selama berpuasa.
Baca SelengkapnyaApa yang Terjadi Jika Kita Makan Salju dan Amankah Dikonsumsi?
Bagi sebagian orang, salju bisa terasa seperti hidangan musim dingin yang nikmat. Yuk, simak apakah salju aman untuk dikonsumsi!
Baca SelengkapnyaKonsumsi Pertalite dan Pertamax Bakal Naik 11 Persen di Lebaran 2024
Lonjakan ini terjadi seiring lonjakan permintaan dua jenis BBM saat lebaran.
Baca Selengkapnya12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif
Sejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.
Baca Selengkapnya10 Makanan yang Semakin Membuat Lapar saat Dimakan, Harus Dihindari saat Perut Kosong
Makanan tertentu ternyata justru bisa membuat perut menjadi lapar.
Baca SelengkapnyaPenghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar
Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca Selengkapnya