Elite PDIP Nasihati Arteria Dahlan Agar Damai dengan Anggiat Pasaribu
Merdeka.com - Anggota DPR RI Arteria Dahlan mengaku diminta atasan di PDIP untuk menempuh jalur damai menghadapi Anggiat Pasaribu yang cekcok dengan ibundanya. Dia mengaku disarankan oleh Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto, Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI Bambang Wuryanto dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Ada mas Bambang Pacul sudah menyarankan perdamaian itu pimpinan saya, saya harus tegak lurus ya. Ada Pak Utut juga seperti itu. Pastinya saya sangat menghormati mas Utut," katanya di DPR RI, Rabu (24/11).
"Juga barusan mas Hasto juga WA mas saya bilang itu kan rakyat kami tanpa diminta saya pastinya saya membukakan pintu damai," ujarnya.
Arteria mengatakan, saat ini belum berencana untuk menempuh jalur damai selama ibunya masih dilaporkan ke polisi. Jika laporan tak dihentikan, dia belum mau damai dengan pihak Anggiat.
"Kendalanya adalah kan ga mungkin saya damai kalau ibu saya posisinya masih dilaporkan. Sama aja bilang ‘lu damai sama gua, kalau ga damai laporan polisinya jalan nih kepada ibu saya’. Kan pegangan saya gak ada kalau sudah damai," terangnya.
Arteria mengatakan, seharusnya pihak kepolisian menjalankan dahulu laporan tersebut lalu dicari siapa yang salah. Kemudian pihak yang salah harus meminta maaf.
"Harusnya kan dua dua laporan itu dijalankan cepat sehingga tau siapa benar siapa salah kalau yang salah suruh minta maaf. Itu yang namanya restorative justice. Bukan ada orang salah orang bener digabung," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaIsinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaDavid menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca Selengkapnya291 dari 575 orang anggota dewan dinyatakan hadir dalam rapat paripurna itu.
Baca SelengkapnyaHasto mengingatkan menjadi anggota partai pada dasarnya disandarkan pada prinsip kesukarelaan.
Baca SelengkapnyaHasto ungkap PDIP menerima tekanan terkait hak angket
Baca Selengkapnya