Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eksekusi 10 terpidana mati dilakukan Rabu dini hari

Eksekusi 10 terpidana mati dilakukan Rabu dini hari Lapas Nusakambangan. ©2014 merdeka.com/chandra iswinarno

Merdeka.com - Eksekusi mati gelombang kedua terhadap 10 terpidana mati akan segera dilaksanakan. Para terpidana sudah dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.

Sejumlah perwira dan bintara di Polda Jawa Tengah mengungkap, eksekusi mati akan dilakukan, Selasa (28/4) malam atau Rabu (29/4) dini hari.

"Eksekusinya akan dilakukan dan dilaksanakan Selasa (28/4) tengah malam besok," ungkap salah seorang perwira di Mapolda Jateng kepada merdeka.com, Senin (27/4).

Pantauan merdeka.com di Mapolda Jateng, beberapa satuan unit di Mapolda Jateng, sudah berangkat ke Lapas Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Dua di antara unit yang sudah berangkat yakni; Tim Dokumentasi dan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jateng.

"Kalau setiap eksekusi mati, tim dokumentasi selalu ada di TKP eksekusi. Makanya ini sekarang sudah berada di sana tim dokumentasi Polda Jateng," ungkap sumber tersebut.

Kemudian, soal tim Inafis yang bertugas untuk mengidentifikasi kondisi terpidana mati baik sebelum dan sesudah dieksekusi dengan cara ditembak mati, sumber itu menyatakan Inafis Polres Cilacap yang akan melakukan tugas tersebut.

"Kalau tim Inafisnya langsung dari Polres Cilacap. Secara teknis diserahkan ke Polres Cilacap," ungkapnya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Rincian

Ini Rincian "Malam Muda Mudi" pada Perayaan Tahun Baru 2024 di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar "Malam Muda Mudi" untuk menyambut pergantian tahun dari 2023 ke 2024. Kali ini kegiatan itu dibagi dalam enam segmen.

Baca Selengkapnya
Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024

Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024

Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Akibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta

Akibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta

Seorang Prajurit TNI AD asal Biak Provinsi Papua mengaku baru dua kali menginjakkan Kakinya ke Ibu Kota Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
PN Jaksel Pindahkan Terdakwa Kasus Senjata Api Dito Mahendra ke Rutan Cipinang, Ini Alasannya

PN Jaksel Pindahkan Terdakwa Kasus Senjata Api Dito Mahendra ke Rutan Cipinang, Ini Alasannya

Penetapan pemindahan Dito Mahendra dari yang awalnya diajukan ke Lapas Teroris Gunung Sindur, Jawa Barat, ditetapkan dipindah ke Rutan Cipinang.

Baca Selengkapnya
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran

17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran

Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya