Eks wakil rektor UI sempat tolak audit investigasi
Merdeka.com - Mantan Wakil Rektor II Universitas Indonesia, Tafsir Nurchamid, ternyata pernah menolak usul Majelis Wali Amanat (MWA) buat mengadakan audit investigasi, selepas proyek pemasangan interior dan teknologi informasi di perpustakaan pusat UI. Bahkan menurut mantan Sekretaris MWA, Damona Quintatmi Puspowardoyo, pengajuan dana audit investigasi pun ditolak mentah-mentah oleh Tafsir.
Damona mengungkapkan hal itu saat bersaksi dalam sidang Tafsir, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (3/9). Dia mengaku ada alasan mendasar kenapa harus melakukan audit investigasi itu.
"Kami harus melakukan audit investigasi karena sebagai bentuk ketaatan administrasi," kata Damona.
Namun, menurut Damona saat mengajukan permintaan dana kepada pihak rektorat, langsung ditolak Tafsir. Alasannya adalah saat itu sudah tiga lembaga melakukan audit kepada UI. Yakni Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Pemeriksa Keuangan, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
"Waktu itu kata-kata Pak Tafsir, 'Sudahlah bu. Mau apalagi? Ini kan sudah tiga lembaga mengaudit. Kami sudah lelah.' Karena ditolak makanya kami tidak melanjutkan," ujar Damona.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rektor Mundur, Kejati Pastikan Kasus Dugaan Korupsi di UNS Tetapi Diselidiki Sambil Tunggu Hasil BPKP
Pemeriksaan BPKP untuk mengaudit, investigasi atau mengetahui berapa besar kerugian.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari
ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari
Baca SelengkapnyaTanggapan Universitas Pancasila Usai Rektornya Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelecehan
Pelecehan yang dilakukan terlapor ETH telah membuat korban RZ mengalami trauma.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melki Sedek Huang Angkat Bicara Atas Putusan Bersalah Kasus Kekerasan Seksual dari Rektor UI
Melki dinyatakan bersalah dan diberikan sanksi administratif berupa skorsing satu semester.
Baca SelengkapnyaCerita Mahasiswa Universitas Pancasila Diintervensi Usai Desak Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Dituntaskan
Kendati mendapat intervensi, para mahasiswa tetap berjuang mengungkap kebenaran demi nama baik kampus.
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan
Polisi telah memeriksa delapan orang saksiuntuk mengusut laporan dugaan pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaUsai Diperiksa Polisi, Rektor UP Nonaktif Bersikukuh Ada Unsur Politisasi di Balik Laporan Pelecehan Seksual
ETH telah mengklarifikasi kepada penyidik Polda Metro Jaya terkait laporan dugaan pelecehan seksual terhadapnya.
Baca SelengkapnyaHakim Vonis Bebas, Eks Rektor Unud Bali Prof Antara Menangis Haru
Prof Antara menegaskan, sejak awal kasus ini diselidiki dirinya tidak pernah melakukan korupsi seperti yang didakwakan.
Baca SelengkapnyaKubu Korban Tak Ambil Pusing Bantahan Rektor Nonaktif UP Terkait Pelecehan: Hormati Proses Hukum!
Kuasa hukum korban menegaskan, pelaporan yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya sama sekali tidak ada sangkut-pautnya dengan proses pemilihan rektor Universitas P
Baca Selengkapnya