Eks petinju nasional ditangkap, TNI geruduk Polsek Medan Baru
Merdeka.com - Polisi sudah menetapkan Liston Siregar (52 tahun) dan putranya, Mubarak Siregar (28 tahun), sebagai tersangka kepemilikan senjata tanpa dokumen dan penadahan sepeda motor. Tetapi, penahanan keduanya ditangguhkan.
"Status LS dan anaknya sudah kita tetapkan sebagai tersangka," kata Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronny Nicholas Sidabutar, Selasa (28/4).
Liston yang juga mantan atlet tinju disangka melanggar Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 karena membawa airsoft gun jenis pistol. Sementara putranya Mubarak dijerat dengan Pasal 480 KUHPidana karena disangka menjadi penadah sepeda motor curian.
"Meskipun tidak ditahan, kasus mereka tetap lanjut," ujar Ronny.
Ditanya tentang alasan penangguhan penahanan, Ronny mengatakan, hal itu merupakan wewenang penyidik. Kedua tersangka diyakini tidak akan mengganggu penyidikan, seperti menghilangkan barang bukti. Selain itu, sudah ada permohonan dan jaminan dari pihak keluarga.
Ronny menolak berkomentar saat ditanya tentang adanya intervensi pihak tertentu terkait penangguhan penahanan itu. "Saya no comment," ucap Ronny.
Berdasarkan pantauan Selasa (28/4), belasan anggota TNI menggeruduk Mapolsek Medan Baru usai penangkapan Liston dan anaknya. Bahkan, Asintel Kodam I Bukit Barisan, Kolonel A Solihin, hadir di sana.
Ronny mengatakan, kehadiran personel TNI itu hanya bagian dari koordinasi terkait kasus Liston dan anaknya. Alasannya, ada pengakuan sepeda motor curian yang jadi akar masalah diperoleh dari seorang oknum TNI.
"Motor didapat dari oknum itu perlu didalami. Itu mungkin alasan kedatangan mereka kemari," tambah Ronny.
Seperti diberitakan sebelumnya, Liston Siregar terbelit persoalan hukum. Dia digelandang ke kantor polisi setelah kedapatan membawa airsoft gun saat membela anaknya yang dituding mengendarai sepeda motor curian.
Peristiwa ini berawal dari pencurian yang dialami Agung Rahmad Syahputra (20 tahun), warga Jalan Jati Pasar IV, Sei Mencirim, Sunggal, Deli Serdang. Sepeda motor Honda Vario Hitam dengan pelat nomor BK 6352 AAE miliknya raib saat diparkir saat di depan indekost temannya di Jalan Abdul Hakim, sekitar kampus USU, akhir Maret lalu. Kejadian ini pun sudah dilaporkan ke Mapolsek Medan Baru.
Senin (27/4) sore, dia melihat sepeda motornya yang hilang dikendarai Mubarak Siregar (28) di depan Gedung H Anif Kompleks USU. Mubarak yang tinggal di Jalan Setiabudi Pasar 1, Gang Bunga Anyelir, itu langsung dihentikan dan sempat terjadi cekcok mulut di pos keamanan.
Mubarak kemudian menghubungi ayahnya, Liston Siregar. Mantan petinju nasional yang kini menjadi PNS di Dinas Pendapatan Daerah Sumut ini pun datang.
Saat itu, Liston membawa sepucuk airsoft gun jenis pistol. Pihak sekuriti kemudian menghubungi polisi.
Petugas Polsek Medan Baru yang datang ke lokasi membawa Mubarak, Liston, dan Agung ke Mapolsek Medan Baru. Mereka juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor dan sepucuk airsoft gun.
Di kantor polisi, Senin (27/4) malam, Liston sempat menantang Kanit Reskrim Polsek Medan Baru berkelahi dan mengancam akan memukulnya. Tetapi, dia berhasil ditenangkan.
"Soal itu saya no comment," sebut Ronny.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ratusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaPetugas menyasar beberapa lokasi strategis di Kota Pekanbaru pada Sabtu hingga Minggu (25/2) dinihari.
Baca SelengkapnyaKesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaMotor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca Selengkapnya