Merdeka.com - Sosok Bahtiar Effendy memiliki kenangan mendalam di mata mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu wafat tadi malam akibat sakit di bagian pita suara setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Saleh Husin mengaku sangat kehilangan salah satu sahabatnya tersebut. Menurut dia, pemikiran almarhum sangat dibutuhkan bangsa Indonesia.

"Saya merasa kehilangan karena beliau adalah salah satu seorang sahabat yang cukup baik dan pemikiran beliau juga sangat dibutuhkan bangsa ini sehingga kami sangat merasa kehilangan," kata Saleh Husin saat melayat di kediaman Bahtiar Effendy di Komplek Gema Pesona Estate, Depok, Kamis (21/11).

Sosok almarhum di matanya adalah orang yang sangat supel dan pandai bergaul. Selain itu pemikiran yang dimiliki juga sangat bagus.

"Beberapa kali saya sering bersama beliau, ketika ngobrol dan mengkritik, ya langsung secara to the poin tanpa eling-eling itu yang kadang-kadang kami yang lebih muda ya suka tercengang," ungkapnya.

Almarhum juga dikenang sebagai sosok humoris. Candaan Bahtiar pun selalu memiliki arti.

"Candaan-candaan beliau itu cukup bagus buat kita untuk dicerna atau dilaksanakan. Sekali lagi kami sangat merasa kehilangan," akunya.

Diketahui bahwa Bahtiar Effendy meninggal Kamis dini hari pukul 00.02 WIB, di ruang ICU Rumah Sakit Umum Cempaka Putih, Jakarta Pusat.