Eks Menkes Terawan: Saya Ajak Rekan Sejawat Dokter Gabung PDSI
Merdeka.com - Mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengajak dokter yang ada di dalam maupun luar negeri bergabung dengan Persatuan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI). Menurutnya, bergabung dengan PDSI dapat mengembangkan ilmu kesehatan yang lebih maju.
"Saya mengajak rekan sejawat yang bertugas di TNI, Polri, ASN, swasta, profesional dan juga para dokter serta mahasiswa di dalam dan di luar negeri untuk bergabung bersama PDSI. Dengan bergabungnya saudara sejawat lainnya, maka akan semakin maju ilmu kesehatan kita dan semakin kuat untuk berdaulat," kata Terawan melalui mantan Tenaga Ahlinya, Andi, Jumat (20/5).
Terawan resmi bergabung dengan PDSI sejak 13 Mei 2022. Kini, dia ditunjuk menjadi Dewan Pelindung PDSI. Terawan bertekad turut membesarkan PDSI demi kepentingan kemanusiaan.
"Saya akan ikut membangun PDSI karena saya sudah tidak ada tempat untuk berteduh lagi. Talenta yang diberikan Tuhan kepada kita harus bermanfaat untuk menolong masyarakat," kata Terawan.
Terawan mengaku tidak akan merespons pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Moh Adib Khumaidi bahwa tak akan menolak jika dirinya kembali bergabung dengan IDI.
Saat merayakan ulang tahun perkawinan ke-29 pada Kamis lalu, Terawan juga menegaskan meski telah pindah ke PDSI sebagai rumah baru, dia tetap menghormati anggota dan pengurus IDI.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih pada rekan sejawat. Sekian lama saya bergabung di IDI dan mendapat banyak pelajaran berharga, " ujar Terawan.
Terawan berharap PDSI bisa berkontribusi dalam membangun kesehatan masyarakat. Terawan resmi bergabung dengan PDSI setelah menerima surat pemberhentian secara permanen dari keanggotaan IDI.
Pemecatan Terawan bermula dari rekomendasi Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI pada muktamar ke-31 IDI di Aceh, 25 Maret 202. Alasan munculnya rekomendasi pemecatan itu antara lain Terawan dinilai melakukan pelanggaran berat etik serta memicu kontroversi sejak 2018 sampai 2022.
Salah satu kontroversi Terawan yakni temuannya tentang metode cuci otak atau Digital Subtraction Angiography (DSA).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaDPR Apresiasi Polda Jatim yang Pantau Kesehatan Petugas KPPS saat Pemilu 2024
Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaDokter MY yang Diduga Cabuli Istri Pasien Mangkir dari Panggilan Polisi, Pengacara: Masalah Pekerjaan
Pekerjaan itu diklaim sudah terjadwal sebelumnya sehingga tidak bisa ditinggalkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri
RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaRamai Kasus Istri Pasien Mengaku Dicabuli, Ini Kode Etik Profesi Dokter
Dalam pemeriksaan majelis etik, dokter MY membantah telah mencabuli istri pasien.
Baca SelengkapnyaDokter Ungkap Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Korban Penembakan Usai Operasi
Tim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan
Diungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca SelengkapnyaIndonesia Darurat Pemenuhan Dokter Spesialis, Apa Penyebabnya?
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaKisah Dwi Wijaya, Plt Kadis Kesehatan Pidie yang Pertama Kali Puasa Usai Jadi Mualaf
Dwi Wijaya seorang dokter dan kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Pidie.
Baca Selengkapnya