Merdeka.com - Eks Dirut PT Indosat Mega Media (IM2) Indar Atmanto, baru beberapa hari menjalani hidup di balik sel Sukamiskin Bandung. Teman-teman dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Ono W Purbo, Senin (22/9) siang membesuk Indar yang divonis 4 tahun penjara tersebut.

"Kami dari teman-teman APJII hanya membesuk sebagai teman saja. Ini adalah bentuk keprihatinan kita," kata Kabid Regulasi dan Advokasi Hendarwin saat dihubungi merdeka.com, Senin (22/9).

Menurut dia, kondisi Indar sudah jauh lebih baik. Padahal sebelumnya Indar sempat terpukul dengan kasus yang menjeratnya. Keluarga pun sempat tak terima dengan sanksi yang dijatuhinya. Hanya saja dukungan terus mengalir dari komunitas telematika, termasuk Menkominfo Tifatul Sembiring.

"Sehat kok kondisinya sudah jauh lebih baik. Kami tidak banyak membahas soal masalahnya. Kami nengok hanya sebatas teman saja," ujarnya.

Ihwal dukungan hukum yang akan coba dilakukan APJII, menurut dia, itu belum bisa dilakukan saat ini. Sebab dia harus mendiskusikan kembali bersama teman-teman lainnya. Dalam putusannya, Indar juga dianggap tidak memperkaya diri sendiri sehingga tidak dijatuhi hukuman tambahan berupa uang pengganti.

"Belum bisa saya bicarakan ke media, nanti akan didiskusikan dulu. Sekarang dia (Indar) akan menjalani hukuman sesuai yang berlaku saja," ujarnya.

Seperti diketahui, Eks Dirut PT Indosat Mega Media (IM2), Indar Atmanto dieksekusi Kejaksaan ke LP Sukamiskin Bandung. Indar merupakan terpidana kasus korupsi pada PT Indosat atas penggunaan jaringan 2,1 GHz atau 3G yang merugikan negara hingga Rp 1,3 triliun.

"Iya beliau dieksekusi tadi siang. Informasinya ya ke sana (LP Sukamiskin Bandung)," ujar mantan Corporate Secretary dan pengacara intern IM2, Andri Aslan saat dihubungi merdeka.com, Selasa (16/9).