Merdeka.com - Komisi X DPR berang setelah mengetahui adanya foto artis porno Maria Ozawa (Miyabi) di Lembar Kerja Siswa (LKS) SMP Islam Brawijaya, Mojokerto, Jawa Timur. Komisi yang membidangi pendidikan ini berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bergerak cepat.

"Saya minta Kemendikbud untuk segera mengambil langkah-langkah terkait adanya gambar artis film dewasa pada LKS siswa tersebut. Ini sangat memalukan. Harus ada sanksi yang tegas," kata Anggota Komisi X DPR, Eko Patrio, Sabtu (22/9).

Eko menilai, ada unsur kesengajaan pembuat LKS untuk menyelipkan gambar artis film dewasa tersebut. "Saya menenggarai, adanya gambar artis film dewasa itu ada unsur kesengajaan dengan menyusupkan gambar tersebut. Aparat diminta mengusut dan menangkap pelakunya," ujar Eko.

"Saya malu dengan kejadian tersebut karena Mojokerto merupakan dapil saya. Lagi pula, daerah Mojokerto sangat kental dengan agamanya. Mojokerto terkenal dengan daerah santri. Kok bisa-bisanya ada gambar di LKS siswa," lanjutnya.

Oleh karena itu, Eko yang merupakan anggota komisi pendidikan ini mengusulkan agar dibentuk lembaga pengawas sekolah, di mana nantinya perlu dilakukan pengawasan secara ketat terhadap buku-buku yang akan digunakan oleh siswa.

"Sekali lagi Kemendikbud kecolongan. Belum lama ini ada pula hal yang serupa "Bang Maman Dari Kali Pasir" di Jakarta. Harus ada lembaga pengawas sekolah, pengawasan terhadap buku-buku pelajaran. Saya sendiri akan datang ke Mojokerto mencari tahu apa yang terjadi," ujar dia.