Dump truk vs truk tangki limbah, kaki sopir kejepit 1,5 jam

Merdeka.com - Sebuah tabrakan beruntun terjadi di perempatan lampu merah Hanoman Jalan Siliwangi, Krapyak Semarang Barat, Selasa (16/9) pukul 15.00 WIB sore tadi.

Peristiwa kecelakaan tersebut, terjadi saat dump truk yang diduga rem blong melaju kencang dari arah Kendal menuju Semarang tiba-tiba menghantam truk bermuatan limbah warna oranye nopol H 1380 SY di depannya tepat di lampu merah Hanoman Krapyak.

Usai ditabrak dump truk dari arah belakang, sopir truk tangki limbah yang tidak bisa mengendalikan kendaraannya terdorong ke depan dan menghantam bagian belakang mobil BMW H 7738 DB milik Taryanto. RT 01/RW I, Jatisari BSB Mijen.

Tabrakan beruntun tersebut, mengakibatkan, seorang sopir dump truk terluka pada bagian kakinya sedangkan isi truk tangki limbah tumpah ke sisi kanan ruas Jalan Siliwangi. Seorang saksi mata, Rahmat Sofian, (23), warga RT 01/ RW II Kampung Hanoman Krapyak, mengatakan, setelah tabrakan, dia lalu bergegas menolong korban.

"Saat itu, saya lihat kaki kanan sopir dump truk tidak bisa dikelurkan karena masih terjepit di dalam truk selama 1,5 jam. Setelah bisa ditarik keluar, dia lalu kami bawa ke rumah sakit terdekat," kata Rahmat, kepada merdeka.com di lokasi kejadian.

Sementara itu, petugas Satlantas Polrestabes Semarang yang datang ke lokasi kejadian membawa korban ke RSUP Dr Kariyadi.

"Saat ini, plat nomor dump truk nahas tersebut belum teridentifikasi karena dompet sopir hilang saat tabrakan. Saat tabrakan terjadi, sopir dump truk patah tulang kaki kanan karena terjepit di dalam truk dan dibawa ke RSUP Dr Kariyadi," urainya. Sedangkan sopir BMW dalam kondisi selamat dan langsung melanjutkan perjalanan.