Dukung Gibran, Relawan Solo Hebat Siap Ciptakan Pilkada Damai & Menggembirakan

Merdeka.com - Dukungan untuk Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo terus mengalir. Tak hanya dari partai politik, namun juga dari relawan. Salah satunya adalah komunitas relawan pecinta politik indah di Kota Solo, yang menamakan dirinya relawan Solo Hebat. Mereka berkomitmen penuh dan siap untuk menciptakan pilkada yang asyik dan menyenangkan di Kota Solo.

"Kami berharap, masyarakat Kota Solo menjadikan proses pilkada serentak ini nanti sebagai sebuah pesta demokrasi bersama. damai, indah dan penuh kegembiraan," ujar Koordinator Solo Hebat,” Maria Magdalena Blegur, Senin (27/7).

Wanita yang akrab disapa Magda itu mengajak masyarakat mengedukasi diri sendiri dan orang lain. Bersama-sama terus belajar. Bahwa proses pemilihan kepala daerah, harus menjadi momentum penting dalam membangun kehidupan berbangsa dan negara.

Magda menyebut sosok Gibran dan pasangannya Teguh Prakosa sebagai pimpinan yang visioner dan milineal.

"Kota Solo saat ini hanya dan hanya mungkin dikomandani oleh sosok kepemimpinan yang visioner dan milenial. Eksistensi dan dinamika pembangunan Kota Solo yang sudah demikian tertata dan terukur arah tujuannya, hanya mungkin diteruskan oleh seseorang yang berpikiran maju, kreatif, inovatif, adaptif, dan menguasai teknologi global," ujar dia.

"Tantangan globalisasi ke depan di era industri 4.0 tak mungkin ditawar dengan kompromi-kompromi tertentu. Mau enggak mau, Solo sudah harus melompat lebih jauh. Siapa yang mampu melaksanakan tugas tersebut? Saya yakin, Gibran-Teguh mampu" sambung Magda.

Magda menegaskan pilihan dan dukungan Solo Hebat dalam Pilkada Solo nanti. Magda menambahkan, adaptasi kehidupan baru di masa pandemi covid akan menjadi kendala dan tantangan tersendiri dalam pelaksanaan Pilkada Solo.

"Situasi dan kondisinya pasti akan sangat berbeda dengan suksesi-suksesi yang pernah terlaksana. Protokol kesehatan selama pelaksanaan harus tetap dijalankan, tanpa boleh mengurangi teknis dan tahapan yang ada," jelasnya.

Magda menegaskan, masa pandemi tidak boleh menjadi hambatan. Justru harus dijadikan tantangan untuk lebih kreatif dan inovatif.

Stefanus Gusma, salah satu relawan menyampaikan, pihaknya sudah melakukan pembentukan struktur tingkat RW. Pihaknya juga telah menyebarkan konten politik melalui medsos. Meski masa pandemi, ketertarikan masyarakat terhadap pilkada cukup tinggi.

"Ada ketertarikan partisipasi anak muda terhadap tokoh muda. Pilkada Solo ini membuat geliat politik di kalangan anak muda, sehingga rasa memikiki cukup tinggi," pungkas dia.