Dukun Aki Cerita Kronologi Awal Penipuan Ganda Uang, Incar TKW
Merdeka.com - Tersangka pembunuhan berantai, Wowon Erawan alias Aki akhirnya mengungkap bagaimana trik alibinya menggandakan uang. Tujuannya untuk memikat para Tenaga Kerja Wanita (TKW) menjadi korban penipuan.
Secara langsung cerita itu bermula saat pertemuannya dengan Siti seorang TKW yang bekerja di Arab Saudi dan tinggal di rumah istrinya, Ai Maimunah. Sebelum Siti kembali berangkat ke luar negeri, barulah Aki mempraktekkan alibi gandakan uangnya.
"Sebelum ke Arab Saudi saya kasih ide tipu. Ya main amplop kalau kamu misalnya nanti pulang ada kesuksesan sama aku bercanda dulu. Siti mau, lalu saya katakan pakai amplop, kalau kamu mau sukses beli amplop dulu, sesudah beli di warung kata aku coba isikan amplop itu seribu," kata Aki di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/2).
Padahal saat Siti membeli amplop, Aki telah menyiapkan amplop lain yang telah berisi uang Rp5.000. Sebagai alat yang dipakai nantinya menipu Siti, dengan gerakan mata dan bermodalkan percaya diri. Akhirnya, Aki berhasil menipu Siti.
"Saya bermain mata dengan yang namanya Siti. Supaya amplop yang Rp5.000 itu dipegang oleh Siti, kan aku mainkan secara jelas dengan Siti, terus amplop yang Rp5.000 itu ditukar yang diisi Siti (amplop Rp1.000),” ujarnya.
"Lalu yang diambil, itu amplop yang sudah saya isi uang Rp5.000, 'Loh kenapa bisa berubah Ki, itu makanya kalau kamu mau sukses' kata aku. 'Apalagi kalau kamu taro uang Rp100.000 kamu akan kaya'. Padahal aku bohong," tambah Aki.
Setelah percaya, Siti barulah kembali ke Arab Saudi untuk bekerja sebagai TKW. Ketika itulah, Siti secara rutin mengirimkan uang kepada Aki mulai dari Rp3 juta sampai Rp4 juta selama rentang waktu sekitar 2021.
Siti mengirimkan uang kepada Aki melalui rekening M. Dede Solehudin salah satu tersangka yang turut membantu kejahatannya. Selama kurang lebih dua tahun, Siti rutin mengirimkan ke dirinya.
"Itu diambil Dede lalu dikasihkan ke saya. Misalkan dikasih dari Siti Rp4 juta, lari ke saya Rp1 juta ke saya Rp3 juta. (Awal pertama kali) 2021, awal dikirimi Siti," bebernya.
Muncul Niat Membunuh
Aki sadar karena lambat laun, Siti akan mengetahui kalau dirinya hanyalah penipu. Lantas, dia meminta Solihin alias Duloh untuk membunuh Siti ketika tiba di Indonesia.
"Itu Siti aku kan berjanji kalau kamu pulang dari Saudi kamu akan sukses padahal aku bohong. Saya malu ke Siti, karena gak nepatin janji, aku punya ide lagi gimana ya kalau aku bunuh, aku nyuruh yang namanya Pak Solihin," terangnya.
"Aku ditagih, sama Siti, tapi uang itu sudah habis sama saya terus sekarang nagih janji ke saya. Pak (Solihin) kalau dibunuh, Siti gimana. Kata Pak Solihin ya 'Yes oke'," sambung Aki.
Setelah itu barulah rencana pembunuhan disusun, dengan cara memakai lakon Aki Banyu untuk memerintahkan Noneng (mertuanya) lewat Duloh, untuk membunuh Siti dengan diceburkan ke laut.
"Kemudian yang di Garut juga ini penyidik mendapatkan identitas yang awalnya akan ke Surabaya kemudian dihanyutkan (dibunuh) ke laut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Sabtu (21/1).
Siti TKW Korban Penggandaan Uang, Jasad Siti yang dihanyutkan di Surabaya malah ditemukan di Garut, Jawa Barat. Kemudian oleh warga dimakamkan.
"Ditemukan masyarakat dan dimakamkan di Garut ini atas nama S," ujar dia.
Siti dibunuh karena meminta Aki mengembalikan hartanya. Karena kekayaan yang dijanjikan tak kunjung terjadi.
Kesal terus ditagih, Aki menjawab harta tersebut bisa diambil di daerah Mataram di Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun ketika hendak berangkat, di Surabaya dia dibunuh.
"Siti ini nagih 'mana hasil penggandaan uangnya?', kemudian dibilang Wowon 'ambilnya di Mataram'. Karena diperintah oleh Wowon, dia (Noneng) mendorong Siti ke laut di Surabaya," tutur Trunoyudo.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaKedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Baca SelengkapnyaKetika dicari oleh keluarga, R sudah tidak ditemukan keberadaannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukti kasih sayang seorang kakek yang membela cucunya dari amarah sang ayah. Perlakuan si kakek melindungi cucunya itu sontak memantik rasa simpati publik.
Baca SelengkapnyaMulanya muncul asap dan percikan api di gudang nomor enam yang berisi amunisi kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaSang ibu justru menolak dengan alasan yang membuatnya terharu.
Baca SelengkapnyaDia pun baru bisa bercakap dengan madunya setelah suaminya yang menelepon.
Baca SelengkapnyaKisah haru perjalanan istri Kolonel TNI Arm Joko Setiyo dalam mendampingi sangsuami mengarungi bahtera rumah tangga,
Baca SelengkapnyaPelaku memasukkan sianida ke dalam kopi yang diminum bocah remaja itu
Baca Selengkapnya