Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duka veteran Seroja saat Timor Timur lepas dari NKRI

Duka veteran Seroja saat Timor Timur lepas dari NKRI Rumah veteran Seroja. ©2013 Merdeka.com/islahudin

Merdeka.com - Hampir semua penduduk di Kelurahan Harapan Jaya Jaya, Bekasi mengetahui lokasi Kompleks Seroja. Dalam penjelasan Ronni Muyawa (65 tahun) salah satu warga yang tinggal di sana, lokasi itu adalah lokasi tempat tinggal veteran pejuang Operasi Seroja di Timor Timur yang kehilangan organ tubuhnya dan janda-janda prajurit saat operasi itu.

"Operasi perang murni berlangsung 1975 sampai 1978. Namun operasi lainnya, masih berlangsung hingga tahun 1990-an," kata Ronni yang merupakan lulusan Akabri tahun 1972 dan terakhir berpangkat Kolonel.

Kompleks Seroja menurut Ronni ditempati pada 1978dengan luas 10 hektar. Ronni mengatakan, saat itu jumlah keluarga yang tinggal sekitar 400 kepala keluarga. Saat ini hanya sekitar 200 kepala keluarga karena banyak yang meninggal. Tipe rumah dalam kompleks itu rata-rata tipe 45.

Lokasi itu ditempati oleh veteran operasi seroja dari lintas matra. Baik angkatan darat, laut, dan udara. Mulai dari bintara hingga perwira. dalam kompleks itu juga dibentuk yayasan untuk mengakomodasi para veteran yang ada. Dalam kompleks itu penghuninya hidup dalam kehidupan yang normal, bergabung dengan sipil lainnya.

Meski cacat dan kehilangan organ tubuh, tidak ada wajah pesimitis dari penghuninya untuk menjalani hidup. Banyak dari veteran perang itu menggunakan kaki palsu, tangan palsu, mereka hidup layaknya masyarakat lainnya.

Menurut Ronni, dari nama Kompleks Seroja, kebanggaan masih melekat pada diri tentara yang ikut operasi itu dan keluarganya. Baginya operasi itu adalah bentuk pengabdian kepada bangsa terlepas dari kontroversi yang menyertainya.

"Bagi tentara, perintah atasan tidak bisa dibantah. Harus dilaksanakan, termasuk menjalankan perintah perang dan saya bangga sebagai tentara punya pengalaman perang," ujar Ronni lebih lanjut.

Apalagi menurut Ronni hasil operasi itu sukses membawa Timor Timur menjadi provinsi yang ke 27 saat itu. Bahkan kisah itu ditulis dalam buku-buku sejarah dalam pelajaran siswa sekolah.

Ronni dan penghuni lainnya begitu kecewa pada Agustus 1999, di masa pemerintahan Habibie. Saat itu Timor Timur merdeka setelah melakukan jajak pendapat. Menurut Ronni, sampai saat ini, penghuni Kompleks Seroja tidak pernah mau terima dengan hal itu.

"Anda bisa bayangkan, Anda berkorban di sana. Itu karya Anda, tapi seketika itu juga tidak dihargai dan dilepaskan begitu saja. Kami merasa hilang dari sejarah," ujar Ronni lebih lanjut.

Saat pelepasan itu, dia dan veteran Operasi Seroja lainnya mengadakan demo di Istana Negara, hingga DPR di Senayan, serta Kedutaan Australia yang mendukung lepasnya Timor Timor dari MKRI. Penghuni Kompleks Seroja, menurut Ronni, sampai saat ini tidak pernah terima akan hal itu.

Selain melakukan demontrasi, pihaknya juga membuat tuntutan kepada pemerintah saat itu. Salah satunya tunjangan ekonomi bagi veteran perang Operasi Seroja dan beberapa tuntutan lainnya.

"Tuntutan kesejahteraan baru dipenuhi pada 2008. Sedangkan untuk pembuatan monumen Seroja pada 2002 yang peletakan batu pertama oleh Megawati di Mabes TNI Cilangkap," kata Ronni.

Setelah lepasnya Timor Timur, menurut Ronni, Presiden Habibie tidak pernah memberikan permintaan maaf kepada penghuni Kompleks Seroja. Padahal menurut Ronni banyak jenderal yang lahir dari Operasi Seroja. Sebut saja seperti Sintong Panjaitan, Djadja Suparman, hingga Prabowo Subianto.

"Saya kira meski mereka diam saja, dalam hati mereka tidak terima akan lepasnya Timor Timur dari Indonesia," kata Ronni.

Saat ditanya akan kontroversi Operasi Seroja terkait isu hak asasi manusia, Ronni menjelaskan, bukan kapasitasnya sebagai tentara yang bisa menjawab itu. Dalam keterangannya, setiap operasi perang ada pada persetujuan presiden dan DPR.

"Saya kira, bukan kapasitas saya menjawab hal itu. Sudah ada hasil tim pencari fakta akan Operasi Seroja. Negara sudah punya jawaban akan pertanyaan itu," ujar Ronni.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Seangkatan dengan Luhut Binsar Pandjaitan, Para Perwira TNI Alumni Akabri 1970 ini Gugur saat Operasi Seroja di Timor Timur

Seangkatan dengan Luhut Binsar Pandjaitan, Para Perwira TNI Alumni Akabri 1970 ini Gugur saat Operasi Seroja di Timor Timur

Beberapa nama perwira TNI alumni AKABRI 1970 yang gugur di Operasi Seroja.

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding Cerita Sesepuh Brimob Saat Tugas di Daerah Operasi 'Dengar Bunyi Tembakan Hidup dan Mati'

Bikin Merinding Cerita Sesepuh Brimob Saat Tugas di Daerah Operasi 'Dengar Bunyi Tembakan Hidup dan Mati'

Para purnawirawan Brimob kenang masa lalu saat menjalankan tugas di daerah operasi Timor Timur, penuh kenangan dan ancaman yang mencekam.

Baca Selengkapnya
Cerita Peltu Satuni saat Tugas di Timor Timur, Mayjen TNI Kunto Sakit Tidak Mau di Evakuasi 'Tak Tembak Nanti Heli Turun'

Cerita Peltu Satuni saat Tugas di Timor Timur, Mayjen TNI Kunto Sakit Tidak Mau di Evakuasi 'Tak Tembak Nanti Heli Turun'

Kunto Arief dikenal sebagai pemimpin prajurit yang bijak dan menyejahterakan anggotanya di medan perang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu

Tiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu

Tim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Baca Selengkapnya
Terseret Banjir Lahar Semeru Sejauh 7 Km, Penambang Pasir Ditemukan Tewas

Terseret Banjir Lahar Semeru Sejauh 7 Km, Penambang Pasir Ditemukan Tewas

Warga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur

Baca Selengkapnya
Cerita Peltu Santuni Tugas di Timor Timur Saking Susahnya, Merokok Join Bareng Mayjen TNI Kunto 'Tinggal 2 Batang di Rokok 11 orang'

Cerita Peltu Santuni Tugas di Timor Timur Saking Susahnya, Merokok Join Bareng Mayjen TNI Kunto 'Tinggal 2 Batang di Rokok 11 orang'

Ada cerita menarik yang terungkap saat jatah rokok para prajurit TNI hanya tersisa dua batang saat pertempuran Timor Timur 1994 silam.

Baca Selengkapnya
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik

17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik

Warga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam

Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam

Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.

Baca Selengkapnya