Dugaan solar dicampur air, polisi periksa tangki SPBU di Berau
Merdeka.com - Kepolisian tengah menyelidiki dugaan kecurangan SPBU yang berlokasi di Jalan H Isa III, Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur, yang menjual solar bercampur air kepada konsumennya. Tidak jarang, solar kendaraan yang dibeli dari SPBU itu, dikeluhkan masyarakat.
"Hari ini ini, kita periksa tangki SPBU itu bersama dengan Dinas Pertambangan dan Energi. Hasilnya, segera akan diketahui," kata Kapolres Berau AKBP, Anggie Yulianto Putro, kepada merdeka.com, Selasa (2/2).
Konsumen yang mengeluhkan, memang tidak sedikit. Kepolisian bertindak cepat, dengan meminta keterangan lebih lanjut dari konsumen, termasuk pengelola SPBU.
"Yang dicek solar, yang diduga bercampur air. Sementara kita minta keterangan para pembeli, termasuk pekerja dan pemilik SPBU. Masih interogasi, masih lidik," ujar Anggie.
"Jika memang ada (unsur kesengajaan) kami telusuri. Berdasarkan laporan masyarakat, sudah agak sering mengeluhkan. Kesekian kalinya, kami telusuri dan cek benar-benar. Ternyata dari SPBU itu dugaannya mencuat," tambahnya.
Untuk keperluan penyelidikan, satuan reskrim Polres Berau juga telah mengambil sampel solar, dari tangki penyimpanan bahan bakar minyak (BBM)
"Belum ada yang kita amankan dari lokasi garis polisi. Cuma kita ambil sampel dari solar dari dalam tanki penyimpanan solar SPBU itu," terangnya.
Meski nantinya dari hasil pemeriksaan Distamben Berau, tidak menemukan unsur kesengajaan pengelola SPBU mencampur solar dengan air, polisi tetap melanjutkan penyelidikannya.
"Dari hasil koordinasi dengan tim Distamben, misal tidak ada dugaan kesengajaan, tetap ada unsur kelalaiannya. Lalainya kenapa, misal saat pengiriman. Semua dugaan, diselidiki," tegas Anggie.
Diketahui, Minggu (31/1) lalu, satuan reskrim Polres Berau, menyegel SPBU di Jalan H Isa III, Tanjung Redeb, Berau. SPBU itu diduga menjual solar bercampur air ke konsumennya. Dugaan juga diperkuat dengan mencuatnya keluhan konsumen, yang mengalami mati mesin usai mengisi solar di SPBU itu.
Bahkan, pemilik kendaraan juga terpaksa mengeluarkan solar dari tangki kendaraan, usai membeli dari SPBU itu. Hasilnya, solar terlihat encer, bercampur dengan air.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun letaknya tidak jauh dari Atambua ibu kota Kabupaten Belu, namun dusun ini belum menikmati infrastruktur jalan, air bersih apalagi listrik.
Baca Selengkapnya"Kami sudah menerjunkan personel untuk melakukan penyelidikan. Sedangkan kami telah mengantongi identitas pemilik gudang," ungkap Puji.
Baca SelengkapnyaPengelolaan SPBU apung kembali menyediakan BBM bersubsidi jenis solar untuk para nelayan di perairan Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaDua pengendara sepeda motor tewas setelah terjatuh akibat BBM solar yang tumpah di Jalan Mr Wuryanto atau tikungan Pengkol, Gunungpati, Semarang, Kamis (29/2).
Baca SelengkapnyaIa berharap pemudik dapat merasakan kenyamanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaBripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.
Baca SelengkapnyaBensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca Selengkapnya