Merdeka.com - Diki tewas bersimbah darah. Ia ditemukan di selokan Jalan Gudang Utara Kecamatan Sumur Bandung, Bandung, Kamis (31/10) sekitar pukul 13.00 WIB. Diki adalah pemalak yang berkelahi dengan Ucok sang pemulung.

Lantaran tak terima dengan perlakuan Diki, perkelahian tak dapat terhindarkan hingga berujung maut.

Beberapa saksi menyebut saat perkelahian Diki dan Ucok berlangsung sengit. Diki mengeluarkan pisau yang ditusukkan ke badan Ucok.

Pisau yang dipegang Diki lalu direbut Ucok dan ditusukkan ke badan Diki.

"Pas saya datang, perkelahian sudah beres dan sempat dilerai tapi saya sempat melihat Ucok yang sempat duduk, katanya dia (Ucok) dipalak (Diki)," kata Saksi Sutrisno di lokasi sembari menyebut Ucok mengalami luka tusuk di dada kanan.

Diki ditemukan tewas bersimbah darah dan terjatuh ke selokan. Karena warga setempat tidak ada yang berani mengangkat Diki, kemudian dilaporkan kepada polisi.

Tidak lama berselang, petugas dari Polsek Sumur Bandung datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

Menurut Kapolsek Sumur Bandung Kompol Lukman Syarif, Diki tewas karena luka tusukan. "Korban meninggal dengan beberapa luka tusukan, di badannya" kata Lukman di lokasi kejadaian.

Saat ini, jenazah Diki sudah dibawa ke RS Sartika Asih untuk dilakukan autopsi. Sedangkan Ucok yang mengalami luka tusuk, dibawa ke RS Santo Yusuf. "Kami masih menyelidiki kasus penusukan ini," terangnya.