Duel di pinggir jalan, ABG di Denpasar tewas dengan luka tusuk
Merdeka.com - Pertigaan jalan depan toko sandal di Jalan Waturenggong, Panjer Denpasar Selatan, Senin (12/10) malam dibuat macet. Penyebabnya, seorang remaja berumur 16 tahun tewas tersungkur bersimbah darah.
Kabarnya, sebelumnya sempat terjadi keributan kecil antar kedua remaja baru gede ini. Diketahui korban berinisial AS (16), belum diketahui secara pasti identitas dari korban yang sudah dibawa ke ruang jenazah RSUP Sanglah.
"Saya tidak tahu keributan karena apa. Saya lihat korban sudah tergeletak di pinggir jalan penuh darah," ujar salah seorang warga saksi mata di Denpasar, Bali.
Dia sendiri meyakinkan kejadiannya tidak lama setelah dirinya melihat korban dalam posisi tengkurap penuh luka tusukan. "Yah, sekitar jam setengah delapan tadi (19.30 Wita)," urainya.
Dari informasi yang didapat sempat terjadi keributan kecil hingga adu mulut dan akhirnya pelaku secepat kilat mengeluarkan senjata tajam dan menusuk korban. Bahkan usai melakukan penusukan yang diduga sudah direncanakan sebelumnya, pelaku berinisial JS (17) langsung menuju ke Polsek Denpasar Selatan, menyerahkan diri.
"Pelaku menyerahkan diri dalam kondisi masih penuh bercak darah di tubuhnya. Termasuk juga menyerahkan senjata tajam yang digunakan untuk menikam pelaku," ucap salah seorang anggota kepolisian yang minta namanya tidak ditulis.
Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nanang Prihasmoko, belum bisa memberikan keterangan terkait hal ini. Pun demikian pihaknya mengakui bahwa pelaku sudah diamankan berikut barang bukti. "Sebentar, pelaku sudah kita sidik," urainya singkat.
Kabar dari ruang jenazah RSUP Sanglah, menyebutkan korban tewas akibat luka tusuk di dada dan tebasan pada bagian pinggang. Serta luka dari telinga sebelah kanan hingga pipi sepanjang 17 centimeter, kening kanan ada luka dan lebam.
Hingga kini belum diketahui secara rinci motif dari penusukan yang dilakukan remaja 17 tahun ini. Hingga malam ini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Denpasar Selatan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Duel ABG Putri di Palembang Sambil Bawa Celurit Sudah Kali Kedua, Ternyata Dipicu Hal Sepele
Mereka berkelahi karena saling tantang di media sosial.
Baca SelengkapnyaDuel ABG Perempuan Pakai Celurit di Palembang: 5 Diamankan, 2 di Antaranya jadi Tersangka
Polisi menyebut tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dalam kasus yang masih dalam penyelidikan ini.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaPetani Jeruk jadi Tersangka Usai Duel sampai Tewas dengan Tetangga yang Tepergok Maling
Tersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaOtak Pungli di Rutan KPK Diperiksa Sebagai Saksi, Ini yang Bakal Didalami Penyidik
Hengki merupakan ASN yang saat ini bertugas di Pemprov DKI Jakarta. Pada jabatan sebelumnya di KPK, ia bertugas sebagai Keamanan Ketertiban di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaTersangka Kasus Remaja Putri Duel Pakai Celurit di Palembang Bertambah Jadi Tiga Orang
Polisi kembali menetapkan tersangka kasus duel dua remaja putri menggunakan celurit hingga viral di media sosial. Jumlah tersangka kini menjadi tiga orang.
Baca SelengkapnyaSering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'
Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca Selengkapnya