Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan ada sejumlah ancaman negara di masa yang mendatang. Ancaman ini bukan hanya dalam bentuk perang, namun juga dari sisi ketersediaan pangan, energi dan sumber daya air bersih.

Untuk membantu pemerintah mengantisipasi ancaman tersebut, Dudung mengatakan TNI AD ikut berperan dan berpartisipasi dalam meningkatkan ketahanan dan kedaulatan pangan, serta pengadaan fasilitas air bersih dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Dudung menyebut untuk mendukung program ketahanan pangan tersebut, TNI bekerja sama dengan Dinas Pertanian di berbagai wilayah menggarap lahan kosong milik TNI. Lahan-lahan kosong, lanjut Dudung, ditanami tanaman pangan seperti tanaman padi dan jagung.

"Ada sekitar 9.000 hektare lebih, bekerja sama dengan Dinas Pertanian. Hasilnya diberikan pada masyarakat yang terdampak," ucap Dudung saat menjadi pembicara dalam kuliah umum di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin (24/10).

Dudung mengingatkan kepada anggota TNI AD untuk selalu membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan produktivitas pertanian.

"TNI harus hadir di tengah kesulitan rakyat, harus memberikan solusi dan TNI harus hidup berdampingan, apapun kegiatannya," jelasnya.

Selain dalam bidang pertanian, TNI AD juga ikut mendukung pengadaan fasilitas sumber daya air bersih bagi masyarakat yang mengalami kesulitan mendapatkan akses air bersih.

"Sekarang ini capaiannya sudah mencapai 744 titik yang tersebar di seluruh Indonesia, namun mayoritas paling besar ada di Nusa Tenggara Timur," ungkap Dudung.