Dubes Arab Saudi: Penyiksaan TKI hanya masalah kecil
Merdeka.com - Penyiksaan yang sering dialami Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi, hanya merupakan masalah kecil yang tidak perlu dibesar-besarkan. Pernyataan tersebut dikemukakan Duta Besar (Dubes) Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa Bin Ibrahim al-Mubarak, saat menjawab pertanyaan mahasiswa dalam kuliah umum Pengembangan Hubungan Bilateral dalam Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Arab Saudi dan Indonesia, di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, Rabu (24/4).
Mustafa justru menuding media massa yang terlalu membesar-besarkan masalah tersebut. "Sebenarnya hanya masalah kecil, bukan karena peraturan yang ada di Arab Saudi, Tapi media massa yang membesar-besarkan dan membentuk opini masyarakat. Akibatnya masyarakat dan menyalahkan kami," ujar Mustafa.
Mengenai adanya tindakan kekerasan terhadap para TKI oleh warga Arab Saudi, Mustafa mengakuinya. Namun di negara tersebut ada pengadilan dan ada polisi yang telah menangani kasus-kasus tersebut.
"Tidak hanya warga Indonesia, sebenarnya banyak juga warga Arab Saudi yang mengalami kekerasan termasuk di Indonesia. Tetapi tidak dibesar-besarkan," katanya.
Sementara itu dalam kuliah umumnya, Mustafa menegaskan negaranya mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia. Pemerintah Arab Saudi lanjutnya, telah menyediakan 250 beasiswa untuk mahasiswa Indonesia untuk belajar di negara kaya minyak tersebut, yakni di Universitas Al Qassim, Universitas King Abdul Aziz, dan Universitas Ummul Qura.
"Kami juga telah membangun Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) di Jakarta. Dalam waktu dekat, akan di bangun tiga cabang LIPIA di Medan, Surabaya, dan Makassar. Ini sebagai bukti, dukungan Arab Saudi terhadap pendidikan di Indonesia melalui kerjasama pendidikan, Kerajaan Arab Saudi juga mengirimkan tenaga dosen ke Indonesia dan sebaliknya," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaSatu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Casis TNI AL Ditusuk & Dibuang ke Jurang oleh Serda AAM, Keluarga Sudah Setor Rp200 Juta
Peristiwa tragis itu terjadi sejak tahun lalu dan keluarga baru mengetahuinya sekarang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaKonglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaTiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing
Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.
Baca Selengkapnya