Dua warga Bekasi menjadi korban penikaman secara tiba-tiba

Merdeka.com - Seorang warga di Perumnas 3, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Wahyu Setyadi (33) tiba-tiba menikam dua orang. Beruntung, korban masih dapat diselamatkan, dan menderita luka tikaman, malam tadi.

Para korban teridentifikasi ialah Shinta Sembiring (55) menderita luka tikam di pinggang. Sedangkan korban lainnya, Nelson Ginting (45) menderita luka tikam di perut hingga mengenai ulu hatinya.

Peristiwa pertama menimpa Sinta di Jalan Nusantara Depan Kantor Sekretariat RW 09. Saat itu korban berboncengan dengan suaminya, Sopir Sembiring (59) menggunakan sepeda motor. Saat tiba di lokasi, tiba-tiba pelaku mendahului dari sebelah kanan dengan menggunakan sepeda motor.

"Langsung menusuk korban, diduga gunakan pisau lipat, mengenai pinggang sebelah kiri," kata Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo di Bekasi, Rabu (16/04) malam.

Pasca melakukan penikaman, pelaku lantas melarikan diri. Sedangkan, korban oleh suaminya dilarikan ke Klinik tidak jauh dari lokasi kejadian. Korban mendapatkan enam jahitan di lukanya.

Tak lama berselang, suami Shinta menghubungi adiknya yaitu Nelson Ginting. Dan menyampaikan bahwa pelaku telah menusuk istrinya. Mengetahui hal tersebut, Nelson langsung mendatangi pelaku di Jalan Pulo Buton RT 05 RW 17. Tapi, pelaku tiba-tiba menusuk Nelson dan mengenai ulu hati.

"Barang bukti pisau lipat masih dalam pencarian di lokasi. Sedangkan, pelaku sudah diamankan," ujar Siswo.

Penyidik Reskrim Polsek Bekasi Timur dan Polresta Bekasi Kota saat ini masih menyelidiki motif pelaku mendadak melakukan penikaman. Polisi juga telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).