Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua wanita ngaku Bunda Putri datangi KPK

Dua wanita ngaku Bunda Putri datangi KPK Bunda Putri dari Padang. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua orang wanita setengah baya datang ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siang ini. Keduanya berniat mempertanyakan tindak lanjut kasus korupsi yang pernah mereka laporkan.

Yang membuat aneh dari penampilan mereka, keduanya memakai name tag bertuliskan 'Bunda Putri Datang ke KPK'. Saat ditanya apakah salah satu dari mereka benar sosok Bunda Putri yang dicari selama ini, keduanya membantah

"Kami Bunda Putri datang dari Padang, nama saya Syafani Wati datang ke KPK untuk menanyakan surat laporan tentang dugaan korupsi yang telah disampaikan pada tahun 2012," ujar Syafani kepada wartawan, di kantor KPK, Jakarta, Jumat (15/11).

Syafani menjelaskan, bersama rekannya dia pernah melaporkan dugaan korupsi terkait pembangunan kembali gedung baru sentral Pasar Raya Padang pasca-gempa, tahun anggaran 2009.

"Laporan tersebut telah disampaikan kepada KPK namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda untuk ditindaklanjuti (oleh KPK)," ujarnya.

Lalu apa alasan Syafani menamai dirinya sebagai Bunda Putri? "Nama saya sehari-hari dipanggil sebagai Bunda Putri," tandasnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Babak Baru Kasus Pungli Rutan, KPK Periksa 2 Pegawainya

Babak Baru Kasus Pungli Rutan, KPK Periksa 2 Pegawainya

Kasus dugaan pungli di rutan KPK melibatkan 90 pegawainya sendiri.

Baca Selengkapnya
Dalih Pegawai KPK Terlibat Skandal Pungli di Rutan: Untuk Biaya Makan dan Ongkos Bekerja

Dalih Pegawai KPK Terlibat Skandal Pungli di Rutan: Untuk Biaya Makan dan Ongkos Bekerja

Hal itu diungkapkan Dewan Pengawas KPK saat menggelar sidang putusan etik 15 pegawai kluster kelima kasus pungli di rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Pungli di Rutan KPK Capai Rp6,1 Miliar

Pungli di Rutan KPK Capai Rp6,1 Miliar

Dewan Pengawas KPK menemukan ada 93 pegawai KPK yang diduga terlibat dalam perkara pungli.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
90 Pegawai Terancam Dipecat dari KPK usai Terbukti Terlibat Pungli di Rutan

90 Pegawai Terancam Dipecat dari KPK usai Terbukti Terlibat Pungli di Rutan

Sebanyak 90 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga terlibat pungli di Rutan KPK bakal dipecat

Baca Selengkapnya
Hari Ini, 15 Pegawai KPK Jalani Sidang Etik Kasus Dugaan Pungli

Hari Ini, 15 Pegawai KPK Jalani Sidang Etik Kasus Dugaan Pungli

Dewas KPK menggelar sidang etik terkait dugaan pungli

Baca Selengkapnya
PKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI

PKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI

PKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.

Baca Selengkapnya
Ketua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya

Ketua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya

PPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.

Baca Selengkapnya
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.

Baca Selengkapnya
Anggota KPPS di Kendal Meninggal Dunia saat Penghitungan Suara

Anggota KPPS di Kendal Meninggal Dunia saat Penghitungan Suara

Sorang anggota KPPS di Kendal, Teguh Joko Pratikno (43) meninggal dunia saat penghitungan suara pada Rabu (14/2) sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya