Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Terduga Penyusup Diamankan saat Demo BBM di Jakarta

Dua Terduga Penyusup Diamankan saat Demo BBM di Jakarta Ilustrasi borgol. shutterstock

Merdeka.com - Polisi mengamankan dua orang yang diindikasi hendak menyusup di tengah-tengah peserta aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Salah satu terduga penyusup digiring dari kawasan Patung Kuda menuju ke silang Monas. Adapun, ciri-ciri memakai kaos oblong dan celana jeans panjang berwarna biru.

"Sementara, ada dua yang sempat kita amankan. Kita lihat mereka bukan bagian dari yang sedang menyampaikan aspirasi," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin Senin (12/9).

Dia menerangkan, terduga penyusup dipisahkan agar tak memprovokasi massa yang sedang berdemonstrasi. "Diduga (penyusup). Kita tidak tahu karena massa banyak bercampur apakah itu termasuk peserta unjuk rasa atau bukan akan kita tunggu hasilnya," ucap dia.

Komarudin menerangkan, kepolisian yang turun memang akan mendeteksi kelompok-kelompok yang diduga hendak menyusup. Sehingga, apabila ditemukan ada indikasi orang-orang itu bukan bagian dari kelompok yang menyampaikan aksi, tentu akan diamankan.

"Ada indikasi bukan penyusup, kalau dikatakan penyusup terlalu dini, tapi mungkin kita lebih ke mengantisipasi jangan sampai orang-orang yang memang bukan dari kelompoknya ikut ikutan dan ini bisa menjadi trigger bagi jalannya aksi masa," ujar dia.

Sementara itu, satu orang terluka akibat dipukuli massa pengunjuk rasa di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Komarudin menerangkan, korban adalah dari salah satu kelompok yang juga menyampaikan aspirasi terkait penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Pantauan kami ada satu orang yang kita larikan ke rumah sakit karena lebam-lebam. Diduga karena dipukuli. Nanti dari yang bersangkutan kita akan mintai keterangan," ujar dia.

Komarudin mengakui, dua kelompok sempat bersitegang pada saat menyampaikan aspirasi. Berdasarkan penyelidikan sementara, pemicunya gara-gara persoalan sound system.

"Ada dua kelompok yang menyampaikan aksi di Patung Kuda, sebenarnya mis komunikasi, karena saling beradu sound system sehingga yang satu kelompok merasa terganggu sehingga terjadi gesekan dan sempat mengusir satu kelompok lagi," ujar dia.

Komarudin mengatakan, pihaknya masih mendalami latar belakang orang tersebut. Namun, pemeriksaan menunggu korban pulih.

"Ini yang masih kita dalami. Jadi saat ini masih dalam pengobatan dulu setelah itu kami dalami mereka dari kelompok mana," ujar dia.

Komarudin mengingatkan, pentingnya surat pemberitahuan pada saat menyampaikan pendapat di muka umum.

"Sehingga kita tahu dan kita siapkan dimana titiknya konsep pengamannya seperti apa sehingga kalau tiba-tiba muncul terus ada kelompok lain yang terganggu, kami sulit juga karena sama-sama punya hak untuk menyampaikan pendapat. Karena tempatnya sama-sama di Patung Kuda, masing-masing menggunakan sound system," ujar dia.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pendukung Pasangan 02 Rencanakan Aksi Demo di MK, Ini Pesan Gibran
Pendukung Pasangan 02 Rencanakan Aksi Demo di MK, Ini Pesan Gibran

Ribuan pendukung capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berencana menggelar aksi demo di depan gedung MK, Jumat (19/4).

Baca Selengkapnya
Lantangnya Mantan Danjen Kopassus Demo di KPU, Tuding Jokowi Dalang Kecurangan Pemilu
Lantangnya Mantan Danjen Kopassus Demo di KPU, Tuding Jokowi Dalang Kecurangan Pemilu

Dia meminta agar Jokowi dihadirkan ke hadapan masyarakat dan mundur dari jabatannya

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UP Sempat Blokade Jalan saat Demo, Pengguna TransJakarta Terpaksa Jalan Kaki
Mahasiswa UP Sempat Blokade Jalan saat Demo, Pengguna TransJakarta Terpaksa Jalan Kaki

Demo yang dilakukan mahasiswa Universitas Pancasila , Selasa (27/2) sempat diwarnai aksi blokade Jalan Raya Srengseng Sawah yang memicu kemacetan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda
Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda

Massa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.

Baca Selengkapnya
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Baca Selengkapnya
Cak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin

Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).

Baca Selengkapnya
Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar
Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar

Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Demo Depan DPR Memanas, Massa Bakar Spanduk Keluarga Presiden Jokowi
VIDEO: Demo Depan DPR Memanas, Massa Bakar Spanduk Keluarga Presiden Jokowi

Mereka kemudian membakar spanduk besar bergambar Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, Kaesang Pangarep dan menantu Bobby Nasution

Baca Selengkapnya
Demo Apdesi di DPR Memanas, Massa Rusak Pagar sampai Lempari Polisi Pakai Batu
Demo Apdesi di DPR Memanas, Massa Rusak Pagar sampai Lempari Polisi Pakai Batu

Akibatnya, pagar-pagar rusak dan nyaris roboh. Polisi dengan cepat, memotong tambang.

Baca Selengkapnya